Ambil Rapor Sekolah Pun Kini Pakai Sistem Drive Thru

Penyerahan ijazah kelulusan dengan sistem drive Thru.
Sumber :
  • Dokumentasi SMP Islam Al Fajar.

VIVA – Virus Corona membuat perubahan besar dalam pola pendidikan yang dilakukan di Sekolah. Tak hanya sistem belajarnya yang berubah secara virtual, penyerahan rapor atau surat tanda kelulusan pun dilakukan dengan sistem drive thru

Meriahkan Ramadan, Starbucks Luncurkan Stiker Drive-Thru Pertama di Indonesia

Beberapa waktu lalu, SMP Islam Al Fajar, Bekasi, Jawa Barat, diketahui menerapkan sistem drive thru. Para siswa beserta orang tua atau perwakilannya, diinformasikan untuk mengambil tanda kelulusan atau rapor pada jam yang telah ditentukan sesuai dengan kelas masing-masing. 

Dikutip VIVA Otomotif, Selasa 9 Juni 2020, dari pengumuman resmi dari sekolah itu kepada orang tua murid, dijelaskan sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan drive thru pengambilan rapor dan tanda kelulusan. Kendaraan yang digunakan pun tak harus jenis tertentu. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Pembagian rapor pada tanggal 5 Juni 2020 dilakukan dengan sistem drive thru di depan gerbang SMP," tulis pengumuman itu. 

Pihak sekolah pun menginformasikan secara detail apa saja yang akan diserahkan kepada siswa dan orang tua murid saat proses itu dilakukan. Sehingga, mereka tak perlu berlama-lama berinteraksi dengan pihak sekolah. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Namun dijelaskan, pertanyaan lebih lanjut bisa disampaikan kepada pihak sekolah pada hari yang telah ditetapkan. Hal itu juga dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. 

Baca juga: Suara Misterius di Golden Gate Bikin Heboh Warga San Francisco

"Perlu diperhatikan pada saat itu (Drive thru) tidak ada mobil yang parkir dan konsultasi," tegasnya.

Sebelum drive thru dijadwalkan siang hari, pagi harinya pihak SMP Islam Al Fajar pun telah melaksanakan seremoni kelulusan secara virtual. Hasil kelulusan siswa pun dibagikan secara digital. 

Bahkan, dalam seremoni tersebut juga diinformasikan seragam yang harus dikenakan baik oleh guru maupun murid. Siswa terbaik hingga yang memiliki nilai tertinggi masing-masing kelas 9 pun diumumkan. 

Meski dilakukan dengan minim interaksi antar orang, aura kegembiraan tetap nampak terpancar. Para siswa tahun ini pun mencatatkan secara yang berbeda dari kondisi normal sebelum pandemi.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya