Harga Hingga Rp400 Juta, Mobil Ini Laku Ratusan Unit Selama PSBB

Ambulans untuk penanganan COVID-19
Sumber :
  • dok. SIS

VIVA – Para produsen kendaraan di seluruh dunia tidak menyangka, wabah virus COVID-19 sangat berdampak besar pada roda bisnis mereka. Daya beli konsumen menurun, dan pabrik terpaksa ditutup untuk sementara waktu.

Bubarkan Tawuran, 2 Polisi di Padang Malah Ditabrak Ambulans yang Sopirnya Positif Sabu

Tapi, mereka masih tetap harus membayar gaji karyawan. Untuk merek yang melakoni bisnis di Indonesia, produsen bahkan harus menyiapkan uang tunjangan hari raya.

Baca juga: Suzuki: Mobil Diesel Itu Sensitif

Astra Tol Cipali Klarifikasi Soal 22 Ambulans Tangsel Diterjunkan Jemput Korban Kecelakaan

Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan kendaraan hingga tahun ini diprediksi hanya setengah dari tahun lalu. Untungnya, beberapa merek masih bisa berjualan dan meraup keuntungan, meski tidak seberapa dibandingkan dengan pengeluaran.

Salah satunya adalah PT Suzuki Indomobil Sales. Menurut Head Product Development SIS divisi roda empat, Harold Donel, meski angka penjualan mereka relatif turun dibandingkan tahun lalu, namun secara pangsa pasar malah naik.

Resmikan Migran Press Room, Kepala BP2MI Sebut Bukan untuk Bungkam Media tapi Guna Bersinergi

Suzuki XL7

“Pangsa pasar Suzuki justru naik. Januari sampai April 2019 performanya 9,3 persen, Januari sampai April 2020 angkanya 11,5 persen,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 9 Juni 2020.

Menurut Harold, pencapaian itu berkat persentase jumlah kendaraan mereka yang diproduksi di dalam negeri. Karena banyak rakitan lokal, maka mereka tidak perlu direpotkan dengan proses impor.

“Produk yang diproduksi secara lokal oleh Suzuki mencapai 88 persen, sedangkan 12 persennya merupakan produk yang dipasarkan secara CBU (completely built up),” tuturnya.

Harold mengaku, selama pembatasan sosial berskala besar yang berlaku di banyak kota besar di Tanah Air, diler Suzuki yang harus tutup sementara mencapai 60 persen. Meski demikian, ternyata ada satu model yang justru laku cukup banyak.

Ilustrasi diler Suzuki

Mobil tersebut adalah Suzuki APV, kendaraan yang masuk dalam segmen multi purpose vehicle. Namun, fungsinya bukan untuk pemakaian pribadi, melainkan sudah diubah menjadi ambulans untuk membantu menangani penyebaran COVID-19.

“APV ambulans harga hingga Rp400 jutaan, tergantung dari perangkat kesehatan yang disematkan. Rumah sakit di Jakarta dan dinas kesehatan menjadi pembeli paling banyak. Pemesanan mencapai ratusan unit, pembelian secara tender maupun langsung di jaringan diler Suzuki seluruh Indonesia,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya