Pejabat dan Selebriti Indonesia 'Doyan' Pakai Tesla, Ini Rahasianya

Raffi Ahmad dan Andre Taulay rebutan Tesla.
Sumber :
  • Repro video Rans Entertaiment.

VIVA – Sejak debutnya, Tesla Motors memang menjadi terobosan baru di sektor alat transportasi darat, serta pasar otomotif dunia. Sebab, perusahaan ini menawarkan produk mobil futuristis, dengan dukungan motor listrik sebagai penggerak utamanya.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Jajaran produk Tesla, bukan cuma dikenal oleh masyarakat dunia, tetapi juga di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari kepemilikannya oleh para pesohor, mulai dari kalangan selebriti sampai pejabat tinggi.

Di jajaran selebriti, Tesla kerap menemani nama-nama besar seperti Raffi Ahmad, Anang Hermansyah, dan Deddy Corbuzier. Selain, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni kerap memakai mobil listrik dalam aktivitasnya.

Raffi Ahmad Bakal Jadi MC, Kapan Rizky Febian dan Mahalini Menikah?

Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim mengatakan, peminat kendaraan listrik Tesla di Tanah Air memang mengalami peningkatan sejak awal tahun. Pembelinya, banyak berasal dari kalangan menengah atas.

Baca juga: Vespa Perkenalkan Skuter Edisi 'Sultan' Penyuka Mode, Meluncur 2021

Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik Uang

"Sebenarnya ini karena brand positioning mereka, mobil ini kan environmental friendly atau ramah lingkungan. Jadi, itu yang membuat selebriti mulai tertarik (membelinya)," ujarnya seperti dikutip dari 100KPJ, Sabtu 13 Juni 2020.

Rudy menyebut, banyak pesohor dalam negeri merasa penasaran dan ingin memiliki kendaraan nonemisi. Dengan cara tersebut, bisa diartikan mereka telah ikut mengampanyekan program peduli lingkungan.

Mobil listrik Tesla milik anggota DPR, Ahmad Sahroni

Tesla yang kini dipakai di kalangan public figure, dapat diartikan produk buatan Amerika Serikat ini mulai memiliki pasar di kancah otomotif lokal. Selain itu, kata dia, mobil listrik ini jadi pilihan karena banderol serta biaya operasional dirasa terjangkau.

"“Secara harga kan sebenarnya enggak jauh dari BMW atau Mercy, masih terjangkau lah. Selain itu bisa bebas ganjil-genap, dan biaya untuk pengisian bahan bakarnya lebih murah, cuma 10 persen dari mesin bensin,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya