- Autoevolution
VIVA – Salah satu keuntungan yang didapat dari membeli mobil mewah, yakni kenyamanannya. Penumpang dimanjakan dengan lembutnya suspensi, serta fitur canggih di zamannya.
Salah satu mobil yang masuk dalam kategori tersebut, yakni Toyota Alphard. Sejak pertama kali dihadirkan pada 2002 di Jepang, mobil ini langsung menjadi buruan kaum kaya Indonesia. Mereka membelinya melalui importir umum, karena saat itu Toyota Indonesia belum mendatangkan secara resmi.
Meski usianya sudah lebih dari 15 tahun, namun citra mewah pada mobil tersebut masih melekat. Harga bekasnya juga masih di atas Rp140 juta, bahkan bisa mencapai Rp180 juta untuk tipe tertentu.
Luasnya bagasi mobil yang masuk dalam segmen multi purpose vehicle itu, membuat pemilik bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Termasuk, menjajakan dagangan di pinggir jalan.
Dilansir dari Facebook Motuba, Sabtu 1 Agustus 2020, sebuah Toyota Alphard yang sepertinya lansiran 2004 terlihat diparkir di pinggir jalan dengan kondisi pintu bagasi dibuka lebar. Sayangnya, tidak disebutkan lokasinya.
Tepat di belakang mobil tersebut, digelar kain terpal berwarna biru yang di atasnya ditaruh helm untuk pengguna sepeda motor. Rupanya, mobil tersebut digunakan untuk berjualan alat pengaman kepala pemotor.
Pada pintu bagasi juga dibentangkan kain terpal biru lainnya, sehingga menutupi sisi kiri dan kanan. Sementara, helm yang dijajakan ada yang dibungkus plastik, tapi ada juga yang dalam kondisi terbuka tanpa dus.
“Saya salut sama yg punya mbah.. jualan helm di pinggir jalan pakai alphard. Karena sy tinggal di kampung,spesies ini jarang di temui mbah,bahkan di jaln lintas pun jarang lihat,” tulis pengunggah foto.
