Efektif Jual Mobil Offline atau Online, Ini Kata Google

Diler mobil Suzuki di Jepang
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Pandemi COVID-19 tidak hanya membuat kaum informal kelimpungan berusaha bertahan hidup, namun juga para pengusaha yang bergerak dalam bidang otomotif. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, permintaan akan mobil baru turun hampir 50 persen.

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Penyebabnya adalah daya beli konsumen yang mengalami penurunan. Mereka yang masih memiliki tabungan, memilih untuk mengalokasikan dana ke hal yang berhubungan dengan kesehatan, serta membuat suasana rumah jadi nyaman karena adanya work from home.

Melemahnya daya beli masyarakat, diungkapkan oleh Senior Tech and Telco Industry Analyst Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho. Ia mengatakan, data tersebut didapatkan dari hasil survei online yang digelar oleh Google. 

Ada Android 15 bikin Fitur Ini bisa Digunakan untuk Melacak HP Mati

“Banyak yang bilang, kalau mereka itu masih mau menunggu sampai situasinya membaik. Dan 38 persen mengaku belum tahu kapan belinya, cuma berencana mau membeli mobil,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Jumat 14 Agustus 2020.

Lebih jauh Yudistira menjelaskan, bahwa ada lebih dari setengah responden yang mengaku bahwa pendapatan mereka menurun drastis akibat efek dari pandemi. Hal itu berdampak pada rencana mereka, untuk melakukan pembelian kendaraan.

YouTube Premium Bisa Dinikmati 10 Negara, Ada Pulau Paling Sial

“Dari responden, ternyata 60 persen mengaku bahwa pendapatannya menurun. Menurut mereka, beli mobil di situasi pendapatan mereka turun, merupakan keputusan yang susah diambil,” tuturnya.

Yudistira menjelaskan, salah satu kendala orang untuk membeli kendaraan adalah karena mereka masih harus menjaga diri di dalam rumah. Hal ini membuat adanya pergeseran cara orang memiliki mobil. Pada tahun ini, 43 responden memilih untuk melakukan pembelian secara online.

“Namun ada yang menarik dari survei, mereka yang membeli dengan cara offline memilih untuk datang ke diler. Mereka ada perasaan takut soal keamanan, ketika memberikan tanda jadi ke pihak luar. Jawaban lain, ada yang mencari promosi khusus di diler tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Selain Gaji ke-13, PNS Juga Dapat Promo Beli Motor

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya