Begini Reaksi Wali Kota Surabaya, Risma Usai Diajak Nyoba Lamborghini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat diajak menjajal mobil Lamborghini
Sumber :
  • Humas Pemkot Surabaya

VIVA – Bisa memiliki atau sekadar menjajal jadi penumpang mobil Lamborghini, merupakan kesempatan langka bagi banyak orang.  Sebab, butuh dana miliaran rupiah untuk bisa menikmati produk otomotif buatan Italia tersebut.

Hampir 5.000 Lamborghini Huracan Kena Recall karena Sekrup

Kesempatan untuk menjadi penumpang sportcar Lamborghini, bisa dirasakan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma. Dia berkesempatan duduk di bangku sisi kiri mobil milik tamunya, Melvin Tenggara.

Tak sekadar duduk di jok sisi penumpang, Risma pun diajak mengitari area Balai Kota Surabaya memakai mobil Lamborghini berwarna oranye. Dia  terlihat nyaman, dan mengaku nyaman saat berada di dalam kabin mobil mewah import tersebut.

Ribuan Mobil Mewah Terbakar di Tengah Laut

"Rasanya ya enak. Kalau naik mobilku kan goyang-goyang, ini gak goyang sama sekali. Jadi saya duduk dengan tenang. Untung tidak lama, kalau lama mungkin saya bisa tertidur,” ujarnya.

Baca juga: Mobil Honda CR-V Versi Canggih Meluncur Sebentar Lagi

Lamborghini Gallardo Dilelang Seharga Avanza Baru

Kesempatan Tri Rismaharini menjajal mobil sport terjadi, usai belasan 'Crazy Rich Surabaya', bertandang ke kediaman Risma, Sabtu 19 September 2020, untuk menyerahkan bantuan untuk COVID-19 ke Pemerintah Kota Surabaya.

Ada delapan unit mobil mewah yang dibawa oleh muda-mudi tajir itu, Lamborghini, Ferrari, Porsche, dan lainnya. Total ada delapan unit. Risma dan para tamun kemudian berkeliling di sekitar Balai Kota dengan menumpangi mobil-mobil tersebut.

Salah seorang ‘Crazy Rich Surabaya’, Melvin Tenggara mengatakan, bantuan yang diberikan berupa 1.081 pcs APD Hazmat, 500 kotak surgical medical mask, 15 pasang sepatu boot, 1 kotak masker type 1860, 300 pcs clotg anti bacterial mask, dan 5 kotak protective disposable face mask.

“Jadi, sumbangan ini dari teman-teman saya, dari berbagai kalangan, bukan grup tertentu. Kita ini sesama anak muda yang ingin berkontribusi kepada Surabaya,” kata Melvin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya