Mirip-mirip Alphard, Uang Muka untuk Beli Mobil Ini Tembus Rp155 Juta

Baby Alphard, New Toyota Voxy
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA –Toyota memasarkan produk bernama Voxy, untuk melengkapi jajaran produknya di Indonesia. Banderol untuk menebusnya diketahui Rp501,8 juta, atau lebih murah sekitar Rp496 jutaan daripada mobil Alphard yang banyak dipakai kaum kaya Tanah Air

Pejabat RI Terkaya Versi LHKPN Koleksi Mobil Mewahnya Bikin Ngiler, Rolls-Royce hingga Bentley

Mirip dengan sang kakak, Voxy memiliki desain bodi 'kotak' serta memakai pintu geser untuk akses masuk dan keluar penumpang di baris kedua dan ketiga. Selain itu, tampilan dan fitur mobil mewah juga bisa dirasakan pada produk import ini.

Meski tak kalah mewah, Toyota Voxy memiliki dimensi yang sedikit lebih mungil dibandingkan Alphard maupun Vellfire. Jantung penggeraknya yang dipakai pun berbeda, yakni mesin berkapasitas 1.987cc dengan kombinasi transmisi otomatis CVT.

Terpopuler: Orang Kaya ke Mall Bawa 20 Mobil Mewah, Gebrakan Baterai Baru BYD

Salah seorang  tenaga penjual dari diler Toyota Auto2000, Reza mengatakan, konsumen yang membelli Voxy rata-rata karyawan dengan posisi menengah atas di kantornya. Seperti manajer, hingga direktur dengan penghasilan mumpuni.

Baca juga: Begini Reaksi Wali Kota Surabaya, Risma Usai Diajak Nyoba Lamborghini

Ini Baru Orang Kaya! Belanja ke Mall Bawa 20 Mobil Mewah dan Ambulans

“Kalau konsumen saya yang beli Voxy levelnya top management. Ada yang pembelian secara kredit maupun juga tunai,” ujarnya dikutip dari 100KPJ, Minggu 20 September 2020.

Seperti pengajuan kredit mobil lainnya, kata dia, konsumen yang mengajukan pembelian Voxy baru dengan sistem pembayaran mengangsur, disarankan untuk bisa memiliki penghasilan 3 kali lipat atau lebih besar dari besaran cicilannya.

Sebagai ilustrasi, pembeli Voxy baru harus menyiapkan dana untuk TDP (Total Down Payment) Rp155 juta. Lalu, cicilan per bulannya mencapai sekitar Rp9 jutaan, dan harus dibayarkan secara rutin selama kurun waktu lima tahun ke depan.

“Kalau TDP diperbesar lagi pasti cicilannya ringan, dan persyaratan gajinya jadi lebih rendah. Karena perhitungan kredit sudah termasuk bunga, dan asuransi,” paparya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya