Upgrade Mobil Dapat Untung Rp4 Juta, Begini Caranya

Suzuki XL7
Sumber :
  • VLIX.id

VIVA – Adanya pandemi membuat pemilik mobil harus menahan diri, untuk mengganti kendaraan mereka dengan model yang lebih baru. Tidak sedikit yang mengalihkan dana untuk keperluan lain yang lebih mendesak.

Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia Bermasalah Pompa Bahan Bakar, Apa Efeknya Jika Tak Diganti?

Selain itu, salah satu kekhawatiran orang saat hendak menjual mobil mereka yakni harganya yang tidak sesuai dengan keinginan. Hal itu tidak bisa dihindari, karena daya beli saat ini menurun.

Meski si pemilik merasa mobil yang mereka punyai kondisinya masih prima, namun bisa saja pembeli menawar dengan banderol di bawah pasaran. Tidak sedikit juga yang menolak untuk menjual kendaraan lama mereka ke pedagang, karena takut harga belinya rendah.

Begini Cara Klaim Perbaikan Suzuki Jimny 3 Pintu, Gratis!

Para pedagang mobil bekas melakukan itu, karena mereka juga ingin mendapat untung dari hasil penjualan unit nantinya. Belum lagi mereka harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan, agar kondisinya menarik untuk calon pembeli.

Baca Juga: Calon Wali Kota Cilegon Ini Mobilnya Berderet

Ada 488 Unit Suzuki Jimny 3 Pintu yang Kena Recall di Indonesia

Namun, tidak demikian dengan Auto Value. Diler mobil bekas yang dinaungi oleh PT Suzuki Indomobil Sales itu, bahkan berani membayar mobil bekas yang dijual konsumen dengan harga lebih mahal Rp4 juta.

“Pada periode Oktober-November 2020, Suzuki memberikan cashback sampai dengan Rp4 juta kepada calon pembeli XL7, All New Ertiga maupun SX4 S-Cross yang melakukan tukar tambah di Auto Value,” ujar Head of Business Development SIS, Hendro Kaligis melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 30 September 2020.

Auto Value menerima tukar tambah untuk semua merek mobil penumpang, dengan tahun produksi antara 2011–2019. Wilayah cakupannya meliputi Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Cirebon, Jambi, dan Bangka Belitung.

“Cashback ini adalah keuntungan tambahan yang didapat konsumen, di luar program penjualan reguler yang berlaku di masing-masing daerah,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya