- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Harga bekas mobil ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari merek, tahun pembuatan hingga kondisi kendaraan tersebut. Semakin apik kondisinya, maka harga jualnya tidak menyusut banyak dari saat membeli baru.
Jika peminatnya cukup banyak, maka persentase penurunan harganya berkisar di angka 10 persen per tahun. Namun, untuk model yang hanya disukai oleh kalangan tertentu saja maka angkanya bisa mencapai 15 persen.
Adanya pandemi juga mempengaruhi harga jual kembali kendaraan. Banyaknya orang yang ingin menjual mobil karena kesulitan keuangan, tidak sebanding dengan minimnya permintaan.
Kondisi seperti itu menjadi momen yang tepat bagi konsumen, untuk membeli mobil bekas. Sebab, harga yang ditawarkan penjual juga lebih rendah dari biasanya karena mereka ingin unit tersebut cepat laku.
Baca juga: Suzuki Karimun Edisi Pertama Harga Bekasnya Menarik
Dari penelusuran VIVA Otomotif di beberapa laman jual beli kendaraan bekas, Rabu 21 Oktober 2020, ada satu model yang ditawarkan oleh pemiliknya dengan banderol lebih murah 50 persen dari kondisi baru.
Mobil yang dimaksud adalah DFSK Glory 580 tipe Luxury dengan transmisi otomatis. Kendaraan yang masuk dalam segmen sport utility vehicle itu merupakan lansiran 2017, sehingga masa garansinya masih ada kurang lebih 4 tahun lagi.
Sebagai informasi, saat ini DFSK menawarkan Glory 580 dalam kondisi baru dengan harga mulai Rp252,9 juta. Untuk tipe Luxury bertransmisi matik yang merupakan varian tertinggi, banderolnya Rp315 juta.
Mobil ini mengusung mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc, dengan tambahan turbocharger. Beberapa fitur andalannya yakni sunroof, kamera dasbor dan keyless entry.
