- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Kabar mengenai rencana Hyundai membangun pabrik mobil di Indonesia, sudah berembus sejak tahun lalu. Perusahaan asal Korea Selatan itu disebutkan akan memproduksi kendaraan berbasis energi listrik.
Wakil Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik, Lee Kang-hyun menjelaskan bahwa mereka akan memindahkan markas Hyundai untuk wilayah Asia Pasifik, dari Malaysia ke Indonesia.
“Ada 3 investasi yang disiapkan. Headquarter pindah dari Malaysia ke Indonesia, lalu Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dan Hyundai Motor Indonesia. Jadi, lengkap persiapan untuk masuk ke Indonesia,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sudah mencoba salah satu mobil listrik buatan Hyundai, yakni Hyundai Ioniq dan ia merasa terkesan.
“Performa mobil listrik ini , gak ada bedanya dengan mobil konvensional. Bedanya: Tidak ada suara dan tidak harus ke SPBU,” tutur pria yang akrab disapa Kang Emil itu, dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram @ridwankamil, Rabu 4 November 2020.
Kang Emil juga menjelaskan, bahwa investasi yang dikucurkan Hyundai untuk pembangunan pabrik di Karawang, Jabar itu sangat besar.
“Hyundai adalah salah satu produsen mobil yang akan investasi senilai Rp21 triliun di Karawang Jawa Barat untuk memproduksi massal mobil listrik,” ungkapnya.
Sebagai perbandingan, produsen mobil Wuling asal China beberapa tahun lalu juga mendirikan pabrik di Cikarang, Jabar. Dana yang disediakan kala itu mencapai Rp10 triliun.
Selain Hyundai, Kang Emil juga mengatakan bahwa ada potensi produsen mobil listrik canggih dari Amerika Serikat turut meramaikan industri otomotif di Tanah Air.
“Tesla mungkin akan menyusul hadir berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Dapat Mobil Dinas Canggih
