- Carscoops
VIVA – Mini Cooper menjadi salah satu produk otomotif ikonik, karena memiliki bentuk yang khas. Versi lawasnya mudah dikenali karena memiliki bodi mungil, dua pintu di kiri dan kanan, serta lampu bulat dan grille besar di depan.
Produk otomotif Inggris itu semakin dikenal masyarakat awam, usai menjadi properti dalam serial komedi televisi Mr. Bean, yang di perankan oleh Rowan Atkinson. Mobil Mini Cooper yang dipakai dicat warna kuning Stabilo dan masih terlihat standar.
Meski Mini sekarang sudah menawarkan jajaran produk baru, masih banyak penggemar versi lawasnya. Tak hanya dalam wujud standar, bahkan ada juga yang memodifikasi mobil tua ini agar terlihat modern dan ramah lingkungan.
Ya, mobil Mini Cooper lawas bisa dikonversi menjadi sebuah kendaraan listrik, layaknya kendaraan masa mendatang. Tentu saja bentuk eksteriornya masih bisa mempertahankan versi asli dari pabrikan, dan hanya sektor penggerak saja yang diubah.
Melansir dari Carscoops, Kamis 5 November 2020, Swindon Powertrain kini menyiapkan komponen untuk mengubah Mini Cooper klasik menjadi kendaraan listrik. Menariknya, sistem tersebut bisa dipasang pada kerangka asli mobil.
Komponen yang ditawarkan untuk menjadikannya mobil listrik, mulai dari powertrain HPD E, dudukan untuk memasangnya ke bagian kerangka Mini Cooper, serta sambungan untuk konsumen yang tetap ingin mempertahankan sistem tranmisi standar.
Untuk menyulap Mini Cooper lawas tersebut menjadi mobil listrik, konsumen harus menyiapkan dana sedikitnya 8.850 Poundsterling, atau setara Rp166 jutaan di luar pajak dan biaya pengiriman dari Inggris.
Baca juga: Begini Wujud Asli Mobil Baru Nissan Navara, Lebih Macho.
Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya
