- Dok. Hyundai
VIVA –Selain yang bermesin konvensional, Hyundai juga melengkapi jajaran produknya dengan menjual Kona Electric untuk konsumen di Tanah Air. Kendaraan baru itu, diluncurkan bersamaan dengan mobil listrik Ioniq.
Sesuai namanya, Hyundai Kona versi Setrum memakai Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dan baterai Lithium-ion Polymer 39,2 kWh sebagai penggeraknya. Untuk menyalurkan tenaga ke roda, motor listrik itu dikombinasikan dengan Single Speed Reduction Gear.
Kehadiran Hyundai Kona Electric menggugah rasa penasaran. Sebab, kantor pusatnya di Korea Selatan belum lama ini mengumumkan penarikan unit untuk perbaikan alias recall, untuk produk tersebut. Bahkan, jumlah mobil yang masuk daftar kampanye perbaikan mencapai puluhan ribu unit.
Sementara itu, melansir dari The Korea Times, Jumat 6 November 2020, ditemukan separator di sel baterai rusak akibat kesalahan produksi. Masalah dalam perakitan baterai yang diproduksi ole HL Green Powert itu, berpotensi menyebabkan kebakaran.
Dengan adanya kondisi tersebut, pabrikan berlogo huruh 'H miring' itu mengumumkan penarikan 25.564 unit Kona Electric di pasar otomotif Korea. Tak hanya itu, Hyundai juga memastikan bakal menarik lebih dari 77 ribu mobil yang sama di seluruh dunia.
Menanggapi informasi tersebut, General Manager Service PT Hyundai Motors Indonesia, Putra Samiaji mengatakan, kantor pusat Hyundai memang melakukan pemanggilan kembali unit Kona Electric yang merupakan produksi dalam kurun waktu tertentu.
"Jadi Hyundai Kona Electric yang akan dijual di pasar Indonesia, tidak termasuk dalam kurun waktu alias badge production dalam recall tersebut. Jadi aman," ujarnya dalam konfrensi pers Online, Jumat 6 November 2020.
Mobil listrik Hyundai Kona ditawarkan sebagai kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) kompak, dijual Rp674,8 juta on the road Jakarta. Pilihan warnanya juga ada empat, yakni Chalk White, Galatic Grey, Dark Knigt, dan Pulse Red.
Baca juga: Dua Mobil Canggih Rp600 Jutaan Meluncur di RI, dari Merek Korea.
