- Meghantelpner
VIVA –Bagi sebagian pengguna, kabin yang bersih ternyata tak cukup menunjang kenyamanan ketika berkendara. Maka ada yang melengkapi interiornya dengan memasang mobil="" tag="" www.viva.co.id="">mobil">pengharum mobil.
Pengharum mobil kini tersedia dalam berbagai jenis dan merek. Ada yang ditempel di ventilasi Air Conditioner (AC), dilekatkan di dasbor, dan juga dipasang dengan cara digantung di AC depan maupun pegangan tangan di plafon.
Menambahkan pengharum mobil sebenarnya menimbulkan banyak risiko. Mulai dari membuat bakteri menempel di eavporator AC, sampai penilangan oleh Polisi karena dianggap bisa menggangu visual pengemudi saat digantung di kaca. Ini seperti peraturan yang berlaku di Inggris.
Sayangnya, aroma yang membuat kabin mobil harum ini dirasa nyaman oleh pengguna kendaraan. Tak heran jika masih banyak yang tetap memasang pengharum tersebut di interior, bahkan ada yang jumlahnya lebih dari satu.
Ini seperti dalam foto yang beredar di media sosial dan diunggah oleh akun @agoez_bandz 4. Gambar memperlihatkan kabin Toyota yang dipasangi empat pengharum mobil, yakni 2 di spion tengah dan sisanya digantung di blower AC baris kedua.
Unggahan foto pengharum dalam jumlah banyak itu menjadi sorotan Netizen. Mereka menuliskan beragam komentar, dan menyebut gantungan mobil itu bisa membuat penumpang merasa mual dalam perjalanan.
"Mabuk besar tanpa alkohol," komentar Warganet. "Auto mabuk gue kalau naik mobil banyak pewanginya," tulis Netizen lain di kolom komentar. "Gue kuat paling 2 jam, selebihnya langsung jackpot," Warganet lainnya mengomentari unggahan foto tersebut.
Baca juga: Jeep Siapkan Mobil Baru, Bisa untuk Kebut-kebutan.
