- VIVA / Cahyo Edi
VIVA – Mabes Polri mencopot Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi. Hal itu dilakukan, karena keduanya dianggap tak melaksanakan perintah menegakkan protokol kesehatan.
"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono Senin kemarin.
Jabatan Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Muhammad Fadil Imran. Sedangkan, posisi Kapolda Jabar diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri. Status bintang dua disandangnya pada 2018, saat ia menduduki posisi sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat lulus dari Akademi Kepolisian pada 1989, pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat 53 tahun lalu itu menerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.
Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif di laman Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 17 November 2020, Ahmad Dofiri terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 Juni tahun ini.
Dalam daftar tersebut, ia diketahui memiliki total kekayaan sebanyak Rp6,55 miliar. Sebagian besar dari jumlah itu, yakni Rp4,95 miliar adalah dalam bentuk tanah serta bangunan.
Soal kendaraan, ternyata Ahmad Dofiri adalah seorang pencinta mobil sport utility vehicle atau SUV. Ada tiga unit yang ia daftarkan ke KPK, dan semuanya merek Jepang.
Mobil pertama adalah Honda CR-V lansiran 2010, yang nilainya saat ini Rp200 juta. Kemudian, ada Honda HR-V buatan 2018 dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor sebesar Rp250 juta.
Terakhir dan tidak kalah menarik, yakni Toyota Hard Top keluaran 1981. Kendaraan ini memiliki nama asli Toyota Land Cruiser J40, dan menjadi salah satu mobil ikonik di Indonesia.
- Hagerty
Baca juga: Begal Pemotor Cewek Ini Jadi Bahan Tertawaan Netizen
