- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Penarikan unit kendaraan untuk dilakukan perbaikan, atau masyarakat awam biasa mengenalnya dengan recall, kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh pabrikan mobil Toyota, untuk lebih dari 1,5 juta unit mobilnya.
Dari data Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), diketahui komponen yang membuat mobil-mobil Toyota di recall karena ditemukannya potensi kerusakan di pompa bahan bakar minyak (BBM).
Melansir dari Carscoops, Selasa 24 November 2020, komponen yang rusak tadi bisa menimbulkan kondisi mesin mati mendadak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Diinformasikan bahwa mobil mewah Lexus baik model sedan maupun SUV, yang diproduksi dari tahun 2017 sampai dengan 2020, juga turut terdampak recall karena cacat di bagian pompa bahan bakar tersebut.
Model-model kendaraan Lexus tersebut, yakni ES350, GS200t, GS350, GS300, LC500h, LS500, GX460, IS200t, IS300, IS350, LC500, LS500, LS500h, LX570, RC200t, RC300, RC350, RX350, RX350L, UX200 dan NX300.
Sampai saat ini, belum ada kabar bahwa penggantian komponen yang dipublikasikan via NHTSA. Tetapi, konsumen yang mobilnya masuk dalan daftar harus bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut, mengingat mobil-mobil tersebut masih terhitung model baru.
Selain dari merek Lexus, recall Toyota juga dilakukan untuk beberapa model, yakni 4Runner, Avalon, Corolla Hatchback, Highlander, Camry, Corolla, land Cruiser, Tacoma, RAV4, Sequoia, Sienna, dan Tundra.
Baca juga: Cuma 100 Unit, Wuling Almaz Edisi Terbatas Resmi Dijual di Indonesia.
