- dok. MMKSI
VIVA –Mitsubishi Outlander PHEV kembali menjalankan tugas di kondisi darurat. Kali ini, mobil ramah lingkungan tersebut menemani tim Palang Merah Indonesia (PMI) yang berjaga di area terdampak erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memang sudah menginformasikan, bahwa ada sejumlah prediksi potensi arah luncuran material erupsi Gunung Merapi.
Kini, mobil canggih Mitsubishi itu disiagakan di pos pengungsian Gunung Merapi, di Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali. Selama berada di sana, petugas PMI bisa memanfaatkan sumber listrik dari steker (colokan listrik) di Outlander PHEV, untuk menyalakan lampu dan beberapa peralatan listrik lainnya.
Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said mengatakan, kendaaraan lansiran pabrikan otomotif Jepang itu digunakan untuk mendukung mobilitas unit tanggap darurat di beberapa posko evakuasi, serta menjadi sumber pasokan listrik di berbagai lokasi.
"Jika di lokasi pasokan listrik mengalami gangguan atau terputus akibat terdampak bencana erupsi Gunung Merapi, mobil ini kami kerahkan untuk membatu memasok listrik," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Kamis 26 November 2020.
Diketahui, Mitsubishi Outlander PHEV memiliki kemampuan discharging untuk menyalurkan tenaga listrik cadangan hingga 1.500 Watt saat dibutuhkan, terutama dalam kondisi darurat. Mobil tersebut dipasarkan di Tanah Air dengan banderol Rp1,304 miliar.
Untuk mendukung mobilitas pengguna, pabrikan otomotif berlogo Tiga Berlian itu memadukan baterai, motor listrik, dan mesin bensin berkapasitas 2.400cc sebagai jantung penggerak.
Mobil ini hadir dengan tiga mode berkendara, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Selain itu, Mitsubishi Outlander PHEV sudah mengadopsi sistem penggerak empat roda untuk menjangkau berbagai jenis jalan.
Baca juga: Pemakai Sepeda Motor, Harus Waspada Saat Lampu Ini Nyala Terus.
