Ramai Toyota Avanza Baru Penggerak Roda Depan, APM-nya Buka Suara

Mobil yang disebut-sebut warganet sebagai Toyota Avanza baru
Sumber :
  • Facebook Motuba

VIVA – Dari sekian banyak mobil merek Jepang di Indonesia, nama Toyota Avanza dikenal oleh masyarakat luas. Sebab, kendaraan jenis low multi purpose vehicle alias low MPV ini, memiliki kemampuan angkut untuk 7 penumpang di dalam kabinnya.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Berbeda dengan jajaran produk pesaingnya yang mengandalkan gerak roda depan, Toyota Avanza masih mengandalkan penggerak ban belakang. Sistem ini disebut unggul saat tanjakan karena puataran roda bisa menanggung semua beban mobil, lantaran titik gravitasi berpindah ke arah belakang.

Meski demikian, di media sosial beredar gambar mobil yang desainnya menyerupai Toyota Avanza. Oleh Warganet, kendaraan plat putih itu disebut berpenggerak roda depan. Ini tentu saja berbeda dengan produk yang dipasarkan melalui diler resmi.

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

Anggapan mobil tersebut memakai penggerak roda depan, lantaran dari foto tak nampak gardan belakang, melainkan ada sistem suspensi torsion beam. Suspensi moodel ini biasa dipakai oleh MPV yang memakai sistem putar roda depan ketika melaju.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (Agen Pemegang Mereknya di Indonesia), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, dirinya tak bisa berkomentar terkait foto di media sosial yang disebut Warganet sebagai Avanza baru dengan penggerak roda depan.

Punya Audio Mobil Bagus Tidak harus Mahal

"Saya enggak bisa komentar soal foto ini ya. Saya pun baru melihat (foto Avanza yang ramai di media sosial)," ujarnya saat dihubungi VIVA Otomotif, Rabu 2 Desember 2020.

Anton mengatakan, saat ini diler-diler resmi Toyota masih memasarkan produk yang sama. Model Avanza tersebut, kata dia, merupakan kendaraan yang mengalami penampilan penyegaran di tahun 2019, dan belum ada perubahan.

"Avanza baru dilakukan minor change tahun lalu. Tentu saja kami selalu mendengar masukan dan kondisi kebutuhan konsumen dalam menawarkan sebuah produk," paparnya.

Baca juga: Begini Cara Nyetir Mobil yang Aman Saat Terjadi Aquaplanning.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya