- Cartoq
VIVA – Saat memutuskan untuk membeli mobil mewah, satu hal penting yang harus diperhatikan konsumen adalah biaya perawatannya. Namanya juga barang mahal, ongkos dan harga komponen sudah pasti di atas rata-rata.
Contohnya, untuk ganti oli mobil biasa hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp1 juta. Sementara, kendaraan yang harganya miliaran rupiah bisa menghabiskan 3-4 kali lipat.
Belum lagi jika ada komponen yang rusak, tak jarang suku cadangnya tidak bisa diperbaiki atau dibeli satuan, tapi harus satu paket. Tak heran apabila kemudian banyak mobil mewah yang kondisinya tidak sehat, akibat pemilik tak sanggup merawat.
Seperti yang terjadi di India. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Kamis 3 Desember 2020, beberapa mobil mewah yang harganya ditaksir miliaran rupiah sengaja diparkir di pinggir jalan hingga rusak.
Rata-rata kerusakan yang dialami oleh kendaraan tersebut sama, yakni masalah pada suspensi udara. Untuk bisa memberikan perjalanan yang nyaman, komponen tersebut harus dibuat dengan teknologi canggih yang biayanya tidak murah.
- Cartoq
Contohnya Mercedes-Benz S320, yang dibiarkan pemiliknya terkena kotoran dan suspensi dalam kondisi amblas. Mobil buatan Jerman itu dalam kondisi baru harganya bisa mencapai Rp2 miliar.
Ada juga Audi Q7, yang di Indonesia ditawarkan dengan banderol Rp2,4 miliar dalam kondisi baru. Di India, mobil ini ada satu unit yang diparkir tidak jauh dari Mercy S320 dan rodanya juga amblas masuk ke bodi.
Di tempat berbeda, ada Mercedes-Benz S-Class yang terparkir di depan toko. Kondisinya sangat menyedihkan, lumut menyelimuti area bodi dan kondisi suspensi sama seperti dua mobil sebelumnya.
Tidak diketahui mengapa si pemilik tak sanggup membayar reparasi mobil-mobil mahal tersebut. Namun, sebagai gambaran satu suspensi udara asli bawaan pabrik harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
