- ANTARA Foto/Sigid Kurniawan
VIVA – Selain multi purpose vehicle alias mpv, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) juga banyak ditawarkan oleh pabrikan otomotif di Indonesia. Produknya tak hanya diimpor dari negara lain, ada juga yang merupakan produksi dalam negeri. Dua mobil SUV yang dibuat secara lokal, yakni Toyota Rush dan Honda BR-V.
Keduanya diposisikan sebagai low SUV, sehingga perawakannya tidak sebesar jenis lainnya dan banderolnya pun dirasa terjangkau, yakni Rp200 jutaan. Sementara di segmen yang sama, mobil berperawakan gagah lainnya bisa dijual dengan harga mulai dari Rp400 sampai Rp700 jutaan.
Bicara soal harga, dari laman resminya diketahui low SUV Rush dipasarkan mulai dari Rp255,2 juta sampai Rp276,6 juta on the road Jakarta dalam empat varian. Sementara Honda BR-V dijajakan mulai dari harga Rp248,9 juta, sampai Rp291,3 juta on the road Jakarta.
Seperti mobil-mobil lainnya, kedua produk low SUV tersebut bisa dimiliki konsumen dengan sistem pembelian tunai maupun mengangsur. Bahkan, untuk transaksi di akhir tahun ini diberikan diskon puluhan juta rupiah.
Salah seorang tenaga penjual dari diler resmi Toyota di Indonesia menyebut, pembelian mobil Toyota Rush baru menjelang pergantian tahun bisa mendapat hadiah langsung kartu uang elektronik senilai Rp500 ribu, dan tambahan cashback Rp5 juta, termasuk paket servis dan asuransi.
- VIVA/Jeffry Yanto
Masyarakat bisa memilih pembayaran kredit dengan uang muka (DP/Down Payment) rendah, yakni minimal 20 persen dengan cicilan mulai dari Rp3,9 juta per bulan untuk tipe terendah.
"Untuk diskonnya, kalau Rush itu Rp20 jutaan," ujar tenaga penjual yang enggan disebutkan identitasnya itu, seperti dikutip dari 100KPJ, Selasa 14 Desember 2020.
Sementara untuk mobil SUV low dari pabrikan Honda, salah seorang tenaga penjual dari diler resminya menyebut potongan harganya lebih menarik dibandingkan produk Toyota Rush. Selain itu, ada program bunga 0 persen, untuk tenor selama satu tahun.
"BR-V diskonnya sudah Rp30 juta," ujar tenaga penjual tersebut.
Baca juga: Mobil Kencang Ini Terinspirasi dari Para Pekerja di Masa Pandemi.
