Banyak Kaum Kaya RI Kepincut Mobil SUV Bongsor Hyundai

Mobil SUV Hyundai Palisade dijual di Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Hyundai melengkapi jajaran produk yang dijual di Indonesia, dengan adanya mobil SUV (Sport Utility Vehicle) baru bernama Palisade. Kendaraan berperawakan bongsor itu diposisikan sebagai produk premium di pasar otomotif nasional.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Mobil SUV terbaru Hyundai Palisade diluncurkan pada 16 Desember 2020. Ada tiga model yang ditawarkan, yakni Prime dengan harga Rp777 juta, Signature Rp888 juta dan Signature AWD dengan banderol Rp1,078 miliar berstatus on the road.

Berbeda dengan versi luar negeri, Hyundai Palisade hanya tersedia dalam mesin diesel empat silinder berkapasitas 2.200cc dengan tenaga 200 ps dan torsi maksimum 440 Nm. Jantung penggerak itu dikombinasikan sistem transmisi otomatis 8 percepatan.

Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024

Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengatakan, meski belum sebulan diluncurkan Hyundai Palisade bisa diterima baik oleh konsumen. Ini didasari jumlah booking order yang diperoleh merek otomotif Korea Selatan tersebut.

Photo :
  • Viva.co.id/ Pius Mali
Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

"Booking sudah mencapai 36 unit, konsumen menerima Palisade ini sangat bagus. Mungkin karena mereka sudah tahu di luar negeri, jadi ketika tiba di sini konsumen banyak yang ingin," ujarnya ditemui di Senayan, Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.

Saat ini, Hyundai baru menyiapkan unit display dan test drive di diler. Untuk kendaraan yang dipesan konsumen, kata dia, dijadwalkan akan tiba di dalam negeri pada minggu ke-4 Januari. Sebab, saat ini baru mulai proses pengiriman dari negara asalnya.

"Januari tiba di sini. Konsumen nantinya diuntungkan karena bisa mendapat VIN (Vehicle Identification Number) tahun 2021. Enggak ada kesulitan untuk mendatangkan unit ini dari Korea, karena kantor pusat pun mensupport kami. Mereka melihat market Indonesia itu potensial," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya