- dok. Jasa Marga
VIVA – Setiap pengguna jalan tol pasti sudah akrab dengan tempat peristirahatan atau rest area. Lokasi ini bisa dimanfaatkan untuk beristirahat, mengisi perut hingga mengisi bahan bakar.
Beberapa rest area juga dibekali dengan sudut-sudut menarik, yang bisa digunakan untuk swafoto sembari melepas lelah. Aneka macam jajanan juga tersedia, sebagai bekal saat perjalanan maupun buah tangan untuk keluarga di kampung.
Tempat ini dibuat karena jalan bebas hambatan memiliki panjang puluhan hingga ratusan kilometer, yang ditempuh dalam waktu beberapa jam. Sementara, pengemudi perlu beristirahat agar tetap konsentrasi selama perjalanan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Seva.id, Kamis 24 Desember 2020, ada 75 unit rest area di jalan tol Trans Jawa yang tersebar di dari Merak hingga Surabaya. Dari jumlah itu, sebanyak 32 rest area adalah Tipe A, 22 rest area Tipe B dan 21 rest area Tipe C.
Rest area A adalah yang paling luas, dan dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung seperti Anjungan Tunai Mandiri, bengkel, masjid, serta SPBU.
Sementara, rest area B sedikit lebih kecil dari tipe A, namun fasilitasnya kurang lebih sama. Hanya saja, pada tipe B tidak ada bengkel atau klinik kesehatan.
Terakhir yakni rest area C, di mana cuma tersedia toilet, musala dan warung jajanan. Tidak ada SPBU di tempat ini, dan biasanya tempat ini hanya dioperasikan saat libur panjang saja.
Sebagai informasi, rest area tipe A lokasinya ada di Tol Trans Jawa dari Jakarta yang mengarah ke timur, sementara rest area tipe B berada di arah sebaliknya.
