Beli Mobil Daihatsu, Segini Harganya saat Dijual Kembali

Ilustrasi logo mobil Daihatsu
Sumber :
  • dok. ADM

VIVA – Banyak hal yang jadi pertimbangan seseorang, saat hendak membeli mobil dalam kondisi baru. Mulai dari cicilan, hingga biaya perawatannya.

Bantu Redam Dampak El Nino, ASDP Tebar 1.000 Sembako Gratis di Pelabuhan Bolok Kupang

Faktor lainnya yang juga diperhatikan, yakni nilai jual kembali. Sebab, umumnya orang Indonesia akan menjual kendaraan tersebut setelah cicilannya lunas, dan menggantinya dengan model terbaru.

Pemilik sebisa mungkin memilih merek dan model yang harga bekasnya tidak turun jauh dari saat mereka membeli di diler. Lantas, bagaimana dengan merek Daihatsu?

Rafaksi Minyak Goreng Harus Segera Rampung, Luhut: Supaya Pedagang Tidak Rugi!

Data dari PT Astra Daihatsu Motor, dikutip VIVA Otomotif Minggu 17 Januari 2021 menunjukkan bahwa mereka sampai saat ini berada di posisi dua dalam hal mobil bekas yang jadi pilihan konsumen.

Pasar mobil Daihatsu di Balai Lelang AUKSI pada 2020 yakni sebesar 19 persen, menjadikannya ada di posisi dua merek terlaris. Demikian pula dengan informasi yang disajikan oleh Mobil88 sebagai penyedia mobil bekas grup Astra, dengan kontribusi 16 persen.

5 Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran, Dijamin Bisa Pulang Kampung

Bicara soal model, ADM menjelaskan bahwa hingga kini multi purpose vehicle tetap jadi yang paling banyak dicari, karena kapasitas besar untuk membawa orang maupun barang.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Daihatsu Xenia dikabarkan menduduki posisi empat di pasar mobil bekas online OLX, nomor tiga di Mobil88 serta nomor dua di bursa WTC Mangga Dua Jakarta.

Prestasi tersebut bisa didapat, karena produsen mobil yang sudah berkiprah di Tanah Air sejak era 1970-an itu memiliki rasio perputaran unit yang cukup cepat. Menurut data Mobil88, merek Daihatsu yang dibeli dari konsumen bakal terjual kembali dalam waktu 2-3 pekan.

Bicara soal harga, ADM dalam keterangan resmi mencontohkan di mana Xenia 1.3 R MT yang dijual diler pada 2018 sebesar Rp161 juta, harga bekasnya dua tahun kemudian Rp130 juta. Artinya, nilai mobil hanya turun 19 persen atau sekitar Rp31 juta saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya