Masuk Mobil Ini Gak Perlu Rebutan, Pintunya Ada 7

Suzuki Wagon R dimodifikasi jadi limusin
Sumber :
  • Rushlane

VIVA – Sudah menjadi pandangan umum di dunia otomotif, bahwa semakin sedikit jumlah pintu dari mobil maka harganya juga semakin mahal.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Selain itu, penampilan kendaraan yang hanya memiliki dua pintu juga lebih keren dan menarik perhatian. Contohnya mobil buatan Ferrari dan Lamborghini, yang rata-rata hanya disematkan satu pintu di sisi kiri dan kanan saja.

Namun, ada seorang pria asal Pakistan yang lama mengenyam ilmu otomotif di Arab Saudi, yang menganggap bahwa mobil dengan banyak pintu sama kerennya.

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Rushlane, Senin 18 Januari 2021, pria bernama Mohammed Irfan Usman itu awalnya bekerja di bengkel mobil di Pakistan pada 1977. Ia kemudian pindah ke Arab Saudi, dan menghabiskan 35 tahun di sana bekerja dalam bidang otomotif.

Memodifikasi mobil menjadi sebuah limusin adalah impiannya sejak lama. Tapi, Irfan tidak pernah memiliki waktu untuk melakukan hal itu. Saat ia pensiun dan pulang ke kampung halaman, baru rencana itu diwujudkan.

Nissan Magnite Kena Recall akibat Sensor Gagang Pintu Bermasalah

Photo :
  • Rushlane

Mobil yang menarik perhatiannya adalah Suzuki Wagon R tahun 2015, yang diimpor dari India pada 2018. Irfan kemudian memesan pintu tambahan, lengkap dengan atap dan kursi.

Memiliki keahlian dalam bidang perakitan kendaraan, membuat Irfan dengan mudah mengubah wujud mobil yang di Indonesia masuk dalam segmen low cost green car atau LCGC tersebut. Hasil pekerjaannya sangat rapi, meski desainnya sedikit unik.

Total ada tujuh pintu pada mobil limusin tersebut, tiga di tiap sisi dan satu pintu bagasi. Pintu tengah bisa dibuka, sehingga penumpang tidak perlu berebutan masuk. Namun, Irfan hanya memasang dua kursi tambahan pada mobil ini, sehingga kapasitasnya menjadi enam orang saja.

Mesin yang digunakan masih bawaan, yakni 660cc dengan transmisi otomatis. Proyek ini memakan waktu kurang lebih tiga bulan, dan biaya yang dihabiskan mencapai 227 ribu Rupee atau setara Rp43 juta, belum termasuk mobil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya