- Tangkapan layar
VIVA – Jika bicara mengenai mobil Eropa zaman dahulu, maka biasanya yang terbayang adalah kendaraan dengan ukuran besar dan dipasangi mesin yang boros bahan bakar.
Para produsen saat itu memang tidak fokus pada emisi gas buang, namun lebih ke menghadirkan produk dengan performa tinggi. Tidak heran apabila kapasitas mesinnya bisa lebih dari 2.000cc.
Namun, ternyata ada pabrikan yang sejak awal mengusung konsep mobil perkotaan dan irit bahan bakar, yakni Iso Spa. Bermarkas di Italia, perusahaan ini bahkan memberi izin pada produsen kendaraan lain untuk membuat dan memasarkan desain mereka yang diberi nama Isetta.
Salah satu merek yang membuat mobil tersebut adalah BMW. Bentuk Isetta sangat unik, yakni menyerupai gelembung udara dan hanya dibekali tiga roda, dua di depan serta satu di bagian belakang.
Tak hanya itu, pengemudi dan satu orang penumpang masuk ke dalam kabin dari pintu yang terletak di bagian depan. Dimensi mobil ini yakni panjang 2,2 meter dan lebar 1,37 meter.
Penggeraknya berasal dari mesin satu silinder berkapasitas 236cc dua langkah, yang menghasilkan tenaga 9,5 daya kuda. Karena bobotnya cuma sekitar 300 kilogram, kekuatan mesin cukup untuk membawa kendaraan melaju hingga kecepatan 75 kilometer per jam.
Isetta menjadi salah satu mobil produksi massal paling irit yang ada di dunia, karena konsumsi bahan bakarnya mencapai 33 km per liter. Dengan tangki 13 liter, maka jarak tempuhnya bisa lebih dari 400 km.
Bicara mengenai Isetta, baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan kendaraan mirip dengan model tersebut sedang melintas di sebuah ruas jalan di Indonesia, dan dipenuhi dengan barang seolah pengemudinya hendak mudik.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Facebook Motuba, Senin 1 Februari 2021, wujud kendaraan itu mirip dengan mobil yang diproduksi sejak 1955 dan laku lebih dari 161 ribu unit tersebut.
Hal ini kemudian menjadi perbincangan di kalangan warganet, ada yang bahkan menyangka bahwa kendaraan itu hanyalah versi modifikasi saja.
“Bmw isetta?” tanya warganet.
“Isetta kawe?” tulis warganet lainnya.
“Mudik sluur,” komentar netizen.
