- Tangkapan layar
VIVA – Bisnis karoseri kendaraan di Indonesia cukup menjanjikan, bahkan pasarnya meluas hingga wilayah Asia Tenggara. Seperti yang dilakoni oleh Laksana.
Perusahaan karoseri yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah ini awalnya hanyalah sebuah toko penyedia komponen kendaraan. Pada era 70-an, mereka mulai bergerak dalam bidang pembuatan rumah-rumah untuk pikap.
Kini, Laksana menjadi salah satu penyedia karoseri yang jadi andalan Perusahaan Otobus atau PO. Beberapa produk mereka yang banyak beredar yakni Proteus dan Nucleus.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram resmi mereka, Selasa 9 Februari 2021, Laksana baru saja memamerkan bus terbarunya yang menggunakan teknologi canggih.
Kendaraan tersebut adalah bus listrik, yang sasis dan rancangan penggeraknya menggunakan buatan BYD asal China, yang sedang menjalin kerja sama dengan PT Bakrie Autoparts untuk penyediaan kendaraan ramah lingkungan.
Dari gambar yang ditunjukkan, tampak desainnya lebih modern dari bus yang ada saat ini. Bagian depannya terlihat ramping, dan dibalut kaca berukuran besar yang menyita dua pertiga permukaan.
Tidak sedikit warganet yang terkagum-kagum dengan wujud bus baru tersebut.
“Mantapppp... Laksana selalu punya ide2 dan gagasan baru,” ujar warganet.
“Keren banget,” tulis warganet lain.
Sebagai informasi, tahun lalu bus tersebut sudah menjalani uji coba sebagai armada TransJakarta. Namun, bentuknya masih berupa impor dalam kondisi utuh atau completely built up.
Dari hasil pengujian, diketahui bahwa bus BYD yang dipakai untuk uji coba memiliki jarak tempuh sekitar 250 kilometer, sebelum baterainya harus diisi ulang dengan durasi pengecasan kurang dari empat jam.
Selama masa uji coba, bus dengan kode EV1 itu mendapat sambutan antusias dari pelanggan, di mana tercatat telah melayani sebanyak 100 orang setiap harinya.
