Nissan Magnite Juga Sudah Ada Versi Bekasnya

Nissan Magnite bekas pakai di India
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Pasar otomotif dunia sedang diramaikan oleh kendaraan jenis compact sport utility vehicle atau SUV. Mulai dari Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite, hingga KIA Sonet, hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan mobil yang gagah dan mengusung fitur canggih.

Mobil Listrik BYD Harganya Lebih Murah dari Toyota Corolla Bekas

Nissan Magnite dan KIA Sonet bahkan sudah tersedia di pasar Indonesia. Unitnya didatangkan dari masing-masing pabrik yang ada di India, Sonet hadir lebih dulu pada November tahun lalu, sedangkan Magnite menyusul satu bulan setelahnya.

Kedua mobil ditawarkan dengan harga yang tidak jauh berbeda, Sonet dibanderol mulai dari Rp193 jutaan sedangkan Magnite Rp208 jutaan. Kedua harga sudah termasuk pajak dan bea balik nama untuk domisili Jakarta.

Jelang Lebaran akan Digelar Cuci Gudang Mobil Bekas

Meski baru tiga bulan diluncurkan di Tanah Air, ternyata KIA Sonet sudah bisia dijumpai di laman jual beli mobil bekas. Unitnya memang tidak banyak, dan harga yang ditawarkan tidak jauh dari kondisi baru.

Tidak disebutkan tipe apa yang ia tawarkan, hanya saja sudah menggunakan transmisi otomatis IVT dan baru dipakai selama tiga bulan. Harganya Rp204,5 juta dan bisa dibayar dengan sistem kredit.

Tips Membeli Mobil Bekas yang Aman dan Nyaman

Ternyata, Nissan Magnite juga sudah tersedia dalam versi bekas. Namun, hal ini bukan terjadi di Indonesia, melainkan India yang jadi basis perakitannya.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Rabu 10 Februari 2021, ada dua unit Magnite bekas yang ditawarkan di Negeri Hindustan. Pertama adalah tipe XV dan baru dipakai sejauh 700 kilometer. Harga yang diminta 850 ribu Rupee atau setara Rp163 jutaan.

Magnite kedua adalah tipe XV Premium, yang menggunakan pendorong tubrocharger namun transmisinya masih manual. Baru dipakai selama 17 hari, banderolnya 975 ribu Rupee atau sekitar Rp187 jutaan.

Kedua harga itu bisa dibilang setara atau sedikit lebih mahal dari kondisi baru. Namun penjual berani melakukan itu, karena konsumen yang hendak membeli unit di diler harus menunggu beberapa bulan akibat panjangnya inden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya