- Tangkapan layar
VIVA – Seorang bos kawanan preman bernama Gajanan Marne baru saja keluar dari penjara, usai menjalani hukuman karena melakukan pembunuhan. Peristiwa ini menjadi sorotan masyarakat, karena ia dikenal bukan orang sembarangan.
Marne adalah pemimpin dari geng di kawasan Pimpri Chinchwad, yang letaknya tidak jauh dari Kota Pune di India. Kawanan ini dikenal brutal dan sering berbuat onar.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Rabu 17 Februari 2021, Marne dipenjara selama tiga tahun karena sebelumnya membunuh dua orang bernama Aman Baade dan Pappu Gavade. Keduanya merupakan anggota geng yang menjadi rival Marne.
Kabar bebasnya Marne dalam waktu singkat tiba di markas kawanan tersebut, dan para anggotanya kemudian berbondong-bondong datang ke penjara untuk menjemput.
Mereka berangkat menggunakan lebih dari 300 unit kendaraan, yang iring-iringannya membuat macet jalan tol di daerah tersebut.
Saat Marne keluar dari pintu, satu unit Toyota Land Cruiser sudah siap menyambutnya. Kendaraan ini disebut-sebut merupakan favorit Marne, karena sudah dibekali dengan kemampuan antipeluru.
Meski sudah diberi lapisan pengaman, namun para pengikut Marne tetap mengawal dengan cara berdiri di samping kiri dan kanan mobil SUV itu sebagai tameng hidup.
Proses penjemputan pentolan preman itu sontak mendapat kritikan dari warga setempat, yang terganggu dengan adanya rombongan ratusan kendaraan pengikut Marne.
Polisi dikabarkan sedang menyiapkan tuntutan, terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kawanan preman itu saat melakukan penjemputan.
Selain melaju dengan kecepatan tinggi, mereka juga dikabarkan menutup seluruh lajur dan bahkan tidak membayar uang tol.
Diler Toyota Markup Harga Mobil hingga Ratusan Juta Rupiah
Diler Toyota itu menambahkan markup Rp220 juta untuk Land Cruiser First Edition Heritage Blue dan Grayscape.
