Bus Polisi Minggir Gara-gara Mobil Ini Lawan Arus

Rombongan polisi mengalah pada mobil yang lawan arus.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Ada beberapa kendaraan yang mendapat prioritas ketika sedang melintas di jalan. Salah satunya adalah iring-iringan mobil yang dikawal oleh pihak kepolisian.

Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta

Hal itu tercantum dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 134, disebutkan bahwa salah satu kendaraan yang mendapat prioritas yakni konvoi untuk kepentingan tertentu yang menjadi pertimbangan Polri.

Saat mengawal iring-iringan itu, petugas diperbolehkan menyalakan lampu strobo dan sirine, sebagai tanda agar pengguna jalan lain memberikan ruang yang cukup. Namun pada video di bawah ini, rombongan tersebut harus mengalah akibat ada kendaraan lain yang melawan arus.

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @infocegatansukoharjo, Minggu 21 Februari 2021, dalam tayangan terlihat beberapa mobil menghidupkan lampu yang biasa dipasang pada kendaraan khusus.

Mobil paling depan yang tadinya hendak mengambil lajur paling kanan, harus mengurungkan niatnya dan memilih lajur tengah. Demikian juga dengan bus yang di kaca depannya bertuliskan Polri, serta kendaraan lain yang ada di belakangnya.

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

Hal itu dilakukan, karena ada kendaraan yang melawan arah. Padahal, hal ini jelas-jelas melanggar aturan lalu lintas.

Alasan mengapa petugas mengalah, karena kendaraan yang melawan arus itu adalah mobil ambulans yang sedang membawa pasien.

Kendaraan jenis ini juga masuk dalam daftar yang mendapat prioritas di jalan. Bahkan, levelnya jauh lebih tinggi dari konvoi yang dikawal oleh pihak kepolisian. Ambulans menjadi kendaraan nomor dua yang mendapat prioritas, sesudah mobil pemadam kebakaran.

“Momen ketika ambulans berpapasan sama rombongan mobil kepolisian. Ambulans diberi space jalan walau mereka juga lagi pengawalan. Mantap pak,” tulis pengelola akun.

“Nah gitu donk,” kata warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya