Mobil-mobil di Kampung Miliarder Tuban Kondisinya Menyedihkan

Mobil milik warga Tuban yang rusak usai beberapa hari dibeli.
Sumber :
  • YouTube tvOneNews

VIVA – Belum lama ini Desa Sumurgeneng di Tuban, Jawa Timur menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Wilayah itu mendapat julukan sebagai kampung miliarder, karena warganya baru saja mendapat rezeki nomplok.

Berikut Adalah Part Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Digunakan Mudik Lebaran

Mereka mendapat uang yang nilai totalnya ratusan miliar rupiah, sebagai penggantian untuk pembangunan kilang minyak di wilayah tersebut.

Usai menerima uang ganti rugi, banyak yang langsung menggunakannya untuk membeli kendaraan bermotor. Bahkan ada satu rumah yang membeli dalam jumlah lebih dari dua unit.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Ada lebih dari 170 unit mobil baru yang tiba di desa itu, dan pengiriman dilakukan menggunakan truk derek lalu dikawal mobil dari pihak kepolisian.

Namun, kini ada beberapa unit mobil yang kondisinya rusak. Padahal, umur pakainya baru beberapa hari. Hal itu diungkapkan oleh Manager diler Auto2000 Tuban, Arie Soerjono.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

“Ada sekitar 15 mobil yang mengalami kerusakan. Umumnya yang rusak bagian depan dan samping,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman YouTube tvOneNews, Kamis 25 Februari 2021.

Arie menjelaskan, penyebab dari kerusakan itu adalah karena sang pemilik belum mahir mengemudikan kendaraan berharga ratusan juta rupiah tersebut.

“Pemilik belum mahir, bagian depan dan samping rusak karena saat belok mengenai trotoar. Jadi, ambil ancang-ancang buat beloknya kurang,” tuturnya.

Ada juga yang mengalami kerusakan di bagian belakang. Hal ini, kata Arie akibat pengemudi salah menginjak pedal.

“Kalau belakang itu menabrak garasi, jadi mungkin salah injak pedal. Harusnya pedal rem, malah injak pedal gas,” ungkapnya.

Meski demikian, semua kerusakan itu disebutkan oleh Arie ditanggung oleh pihak asuransi. Jadi, pemilik mobil tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk perbaikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya