-
VIVA – Banyak negara yang saat ini memberi insentif untuk kendaraan berenergi listrik. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak, sehingga devisa bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
Namun ternyata, hal itu juga dilakukan oleh negara yang menjadi salah satu sumber minyak bumi, yakni Brunei Darussalam.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Paultan, Jumat 26 Maret 2021, pemerintah negara tersebut baru saja meluncurkan proyek mobil listrik, dan diharapkan bisa terwujud dua tahun lagi.
Saat ini mereka sedang menggelar studi dan kelayakan, termasuk menyusun survei untuk meminta masukan dari rakyatnya.