- VIVA/Pius Mali
VIVA – Semua produsen otomotif terkena dampak besar akibat pandemi, yang mulai muncul sejak tahun lalu. Termasuk juga Mitsubishi Motors, yang bernaung di bawah bendera PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.
Angka penjualan industri mobil Indonesia pada tahun lalu mengalami penurunan 44,59 persen, akibat kondisi pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Meski demikian, MMKSI berhasil menjaga posisi pasar yang kuat baik pada segmen kendaraan penumpang dan niaga ringan di Tanah Air.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Mitsubishi di Indonesia di 2020 sebanyak 54.768 unit, yang terbagi menjadi kendaraan penumpang 34.504 unit dan niaga ringan 20.264 unit.
Secara total, angka penjualan kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia terkoreksi 55,4 persen. Meski demikian, ada tiga model kendaraan buatan mereka yang tetap memimpin pasar masing-masing segmen.
Model L300 menjadi pemimpin pasar di kelas Pick-Up dan Van Small, dengan pangsa pasar 60,6 persen. Sedangkan, Triton nomor satu segmen di kelas 4x4 dengan pangsa pasar 53,6 persen.
- Mitsubishi Motors
Terakhir ada Pajero Sport, kendaraan sport utility vehicle yang mendominasi di kelas 4x4 dengan pangsa pasar 53,2 persen. Sementara itu, Xpander dan Xpander Cross mendapatkan pangsa pasar 24,1 persen di kelas small multi purpose vehicle atau MPV.
“Berbagai capaian yang diraih MMKSI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif, pertumbuhan ekonomi dan kepentingan masyarakat Indonesia secara luas,” ujar Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 6 April 2021.
Sebagai informasi, ada banyak hal yang dilakukan Mitsubishi di Indonesia pada 2020. Mulai dari menyegarkan beberapa model andalan, memperluas jaringan diler, aktif terlibat dalam pengembangan kendaraan listrik, hingga donasi Xpander dan pengerahan Outlander PHEV untuk penanganan bencana.
