- Inautonews
VIVA – Honda India saat ini hanya mengoperasikan satu pabrik saja di negara tersebut, setelah beberapa waktu lalu menutup fasilitas produksi yang ada di Noida.
Penutupan itu dilakukan, karena perusahaan merasa tidak bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk tetap beroperasi. Pabrik itu sebelumnya dipakai untuk membuat model CR-V dan Civic.
Dua kendaraan yang berbeda jenis tersebut angka penjualannya tidak sesuai harapan Honda. Pasar sedan di India kurang menggembirakan, terutama yang banderolnya ada di kisaran menengah ke atas.
Sementara, pangsa pasar CR-V harus tergerus oleh kehadiran banyak SUV dari merek lain, seperti Suzuki dan Mahindra.
Belum lama ini, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita usai kunjungan ke Jepang mengaku bahwa Honda akan merelokasi pabrik mereka yang ada di India ke Indonesia.
“Fasilitas produksi yang ada di India, akan dipindahkan ke Indonesia,” ujar Menperin belum lama ini.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Kamis 15 April 2021, isu pemindahan fasilitas produksi tersebut dibantah oleh Honda India. Mereka mengaku, akan tetap beroperasi di Negeri Hindustan.
“Honda tidak memiliki rencana memindahkan produksi dari India ke Indonesia,” tutur juru bicara Honda India yang tidak disebutkan namanya.
Ia menjelaskan, satu-satunya hal yang mereka lakukan adalah mengirim beberapa peralatan yang biasa dipakai untuk proses produksi.
“Kami mengirim beberapa alat, supaya Honda Indonesia bisa meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri mereka,” ungkapnya.
Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS
Salah satu diler resmi BMW Indonesia, BMW Bestindo melakukan kerja sama dengan RS Premier Bintaro (RSPB) untuk menghadirkan pelayanan Luxury Shuttle Service.
