Mobil Buatan Bekasi Ini Laku Keras di Luar Negeri

Suzuki XL7
Sumber :
  • VLIX.id

VIVA – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan industri otomotif terkuat di wilayah Asia Tenggara. Tak hanya dipasarkan di dalam negeri, mobil yang diproduksi juga dikapalkan ke puluhan negara di seluruh dunia.

Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga Dukung Mudik Lebaran 2024

Adanya pandemi membuat permintaan kendaraan dari luar negeri mengalami penurunan. Untungnya, sejak awal tahun ini jumlahnya mulai membaik, meski belum kembali pulih.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan, ekspor kendaraan bermotor roda empat atau lebih dalam wujud utuh atau Completely Built Up (CBU) pada periode Januari-Maret tahun ini sebanyak 78.820 unit.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Angka itu sedikit lebih baik, jika dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya, di mana angkanya tercatat 78.576 unit. 

Berdasarkan keterangan resmi PT Suzuki Indomobil Motor, dikutip VIVA Otomotif Rabu 21 April 2021, pengapalan produk mobil mereka selama tiga bulan dari awal tahun ini naik 12 persen dibandingkan periode yang sama di 2020.

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Photo :
  • Dok: SIS

Peningkatan ini dipimpin oleh model XL7, yang berhasil mencatat angka pertumbuhan hingga 136 persen. Sementara, Karimun Wagon R jauh lebih tinggi lagi, yakni 277 persen. Kedua mobil tersebut diproduksi di pabrik SIM yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Total ekspor Suzuki Indonesia mencapai 17.216 unit pada periode Januari hingga Maret 2021, dengan tujuan ekspor sebanyak 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Oseania, serta Afrika.

“Selain menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih, pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global,” ujar Production Planning Control Assistant to Department Head SIM, Apriyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya