Sulitnya Beli Mobil Diskon PPnBM di IIMS 2021

Pameran IIMS 2021
Sumber :
  • VIVA Otomotif

VIVA – Banyak masyarakat yang tertarik mendatangi pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021, karena ingin membeli mobil dengan harga lebih murah.

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri

Selain adanya promo dari pihak diler, banderol puluhan model kendaraan juga mendapatkan insentif pajak barang mewah atau PPnBM dari pemerintah.

Diskon yang diberikan yakni sebesar 100 persen, dan berlaku mulai Maret kemarin hingga Mei mendatang. Namun, tidak sedikit pengunjung yang harus kecewa.

Penumpang Mobil Berpelat F Ini Dicari Netizen hingga Dikecam Ridwan Kamil

Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 22 April 2021, sejumlah tenaga penjual mengaku tidak berani menerima pesanan mobil yang masuk dalam daftar relaksasi PPnBM.

“Barangnya kosong, saya sampai harus setop jualan tipe tertentu. Kalau pun ada barangnya, biasanya konsumen enggak bisa pilih warna atau varian,” ujar salah satu tenaga penjual yang enggan dicantumkan namanya.

Pemilik Mobil Ini Niat Curhat karena Merasa Terzalimi Pengendara Lain, Eh Malah Kena Hujat

Pemuda itu mengaku, potongan harga dari relaksasi PPnBM untuk model mobil yang stoknya sulit didapatkan itu sebesar Rp17 juta.

“Itu belum diskon dari diler. Misalkan harga Rp205 juta, masuk PPnBM jadi cuma Rp188 juta, lumayan kan,” tuturnya.

Photo :
  • VIVA Otomotif

Hal senada diungkapkan oleh tenaga penjual dari merek kendaraan yang berbeda. Ia mengaku bahwa ada model tertentu yang statusnya saat ini susah untuk dipesan.

“Kalau tetap mau pesan, inden hingga Juni. Soalnya stok sudah habis semua, paling menunggu kalau ada konsumen yang membatalkan pesanan,” ungkapnya.

Saat pindah ke booth lain, lagi-lagi jawaban sama yang didapat. Untuk satu model yang masuk dalam kategori low sport utility vehicle atau SUV, saat ini ia tidak menerima pesanan.

“Kalau memang berminat, ambil antrean saja. Tapi dapatnya di Juni, diskon PPnBM cuma 50 persen, jadi ada kenaikan harga sekitar Rp8 juta,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya