- Dok: HMSI
VIVA – Berbeda dengan mobil pribadi, kendaraan komersial digunakan untuk menunjang bisnis yang sedang dilakoni. Semakin sering dipakai, maka nilainya akan semakin ekonomis.
Jika kendaraan hanya sesekali digunakan mengangkut barang, maka investasi yang dikeluarkan baru bisa kembali dalam jangka waktu yang lebih lama.
Tak heran, jika kemudian bus dan truk setiap hari menempuh jarak hingga ratusan kilometer. Tingginya operasional, membuat perawatan berkalanya harus optimal agar kinerja tetap terjaga.
Urusan servis, PT Hino Motors Sales Indonesia saat ini sudah menerapkan teknologi canggih untuk memantau kondisi truk dan bus buatan mereka.
Cukup memakai alat yang diberi nama Diagnostic Explorer Tools, maka kerusakan yang ada akan langsung bisa diketahui. Hal itu bisa dilakukan, karena produk Hino telah dibekali dengan sistem pengabutan common rail yang mengandalkan sensor.
“Hino Ranger dan Hino Bus untuk beberapa model sudah mengadopsi teknologi common rail, dan hasilnya cukup baik dan diterima menjadi andalan para konsumen dalam menjalankan bisnisnya di sini,” ujar Chief Operating Officer – Director HMSI, Santiko Wardoyo saat konferensi pers vitual yang diadakan Forwot, dikutip VIVA Otomotif Kamis 29 April 2021.
Santiko menjelaskan, DX Tools sudah tersedia di seluruh head office jaringan Hino yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, alat tersebut juga sudah dimiliki oleh Hino mobile Service, sehingga konsumen tidak perlu khawatir jika ada kendala di jalan yang tidak memungkinan unit kendaraan mencapai lokasi oulet terdekat.
Tak hanya soal servis, perusahaan asal Jepang itu juga mengembangkan teknologi Hino Connect yang mampu menentukan area operasional dan analisa rute armada, sehingga biaya operasional menjadi lebih efisien.
Sistem ini juga bisa melihat perilaku sopir dalam berkendara, sehingga menurunkan risiko kecelakaan dan melindungi aset milik pelanggan.
