- VIVA Otomotif
VIVA – Tepat satu pekan yang lalu, yakni di akhir April 2021, Toyota resmi meluncurkan mobil baru untuk pasar Indonesia. Kendaraan ini diberi nama Toyota Raize, dan mengusung gaya sport utility vehicle atau SUV.
Raize merupakan proyek kolaborasi dengan Daihatsu, dan menjadi produk global karena akan diekspor ke sekitar 50 negara. Produksinya dilakukan di pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat.
Berbeda dengan Rush, mobil ini hanya bisa menampung lima orang saja. Kapasitas mesinnya juga hanya 1.000cc, namun ditambah turbocharger. Nantinya, PT Toyota Astra Motor akan menghadirkan varian mesin 1.200cc.
SUV yang dirancang dengan tampilan modern dan sporty ini masuk dalam daftar model yang mendapatkan relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM. Dengan begitu, harga jualnya bisa ada di rentang Rp219 jutaan hingga Rp265 jutaan.
Lantas, apakah harga tersebut bisa membuat masyarakat tertarik untuk melakukan pemesanan surat kendaraan atau SPK?
- VIVA Otomotif
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa Raize mendapat respons sangat positif dari konsumen. Satu pekan setelah peluncuran, sudah ada pesanan sebanyak 1.269 unit.
“Terima kasih atas atensi dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap Toyota Raize,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 7 Mei 2021.
Dari semua tipe yang dipesan, 1.0T GR Sport CVT membukukan SPK terbesar dengan total 43 persen. Lalu, diikuti oleh 1.0T GR Sport CVT TSS sebesar 40 persen. Ini menjadikan model GR Sport memiliki komposisi yang cukup besar, yaitu 83 persen.
