- VIVA Otomotif
VIVA – Indonesia bukan hanya menjadi target dari pemasaran produk otomotif seperti motor dan mobil, namun juga basis produksi kendaraan bermotor. Setiap bulan, ada puluhan ribu unit yang dikapalkan ke luar negeri.
Hal ini dimungkinkan, karena produk mobil buatan lokal memiliki standar sesuai dengan kebutuhan pasar global. Mulai dari teknologi keselamatan, hingga emisi gas buang.
Bahkan, beberapa kali Indonesia menjadi tempat peluncuran perdana produk kendaraan bermotor yang akan dipasarkan secara global.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Kamis 17 Juni 2021, selama lima bulan di tahun ini sudah ada 121.326 unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang diekspor secara utuh ke berbagai negara.
Sementara itu, jumlah unit yang dikapalkan dalam bentuk terurai atau completely knock down mencapai 44.633 unit. Tak hanya itu, sebanyak lebih dari 37 juta komponen yang dibuat di dalam negeri juga diekspor selama periode tersebut.
Jika melihat pada Mei kemarin, angka ekspor kendaraan dalam wujud completely built up atau CBU turun 22 persen menjadi 18.586 unit jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu, maka angkanya naik 175 persen. Demikian pula apabila dilihat dari Januari hingga Mei, di mana tahun ini ada peningkatan 25,8 persen.
Dari sembilan merek otomotif yang mengekspor produk mereka, Daihatsu menjadi yang paling banyak dengan jumlah 6.343 unit, diikuti Mitsubishi Motors 5.667 unit dan Toyota 3.683 unit.
Tapi, perlu diketahui bahwa model yang dikapalkan oleh Daihatsu lebih dari 96 persen menggunakan merek Toyota. Mulai dari Avanza, Rush hingga Wigo.
