- Dok: DFSK
VIVA – Saat hendak membeli mobil untuk keperluan bisnis, banyak faktor yang harus diperhatikan oleh konsumen. Mulai dari fungsi, harga hingga performa dan konsumsi bahan bakar.
Selain itu, ada juga faktor lain yang tidak kalah penting, yakni ongkos yang dibutuhkan untuk perawatan berkala. Ini menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena kendaraan tersebut digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil berjualan.
Profit bisa berkurang, apabila uang yang didapatkan sering dipakai untuk biaya servis. Bahkan, bisa saja pengeluaran keuangan menjadi membengkak gara-gara dana yang dibutuhkan untuk perawatan kendaraan lebih besar dari pemasukan.
Untungnya hal itu juga menjadi perhatian para produsen otomotif, termasuk Dongfeng Sokon atau biasa dikenal dengan sebutan DFSK. Pabrikan asal China itu sudah memperhitungkan faktor biaya servis, saat merancang produk mobil komersial Super Cab yang jadi andalan mereka.
“Kami merancang sebuah kendaraan tidak hanya dari sekadar aspek produk saja, namun juga memperhitungkan biaya perawatan berkala yang terjangkau dan kuat,” ujar Public Relations and Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 6 Juli 2021.
Rofiq mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan oleh DFSK supaya konsumen tetap bisa mendapatkan performa terbaik kendaraannya tanpa harus merogoh kocek yang dalam, dan bagi para pengusaha bisa meningkatkan laba usaha semakin besar.
Menurut Rofiq, total biaya perawatan berkala DFSK Super Cab selama 3 tahun atau jarak 50 ribu kilometer (mana yang lebih dahulu dicapai) per hari untuk mesin bensin yakni Rp3.350 per hari. Sedangkan untuk versi yang disematkan mesin diesel, biayanya Rp3.652 per hari.
Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS
Salah satu diler resmi BMW Indonesia, BMW Bestindo melakukan kerja sama dengan RS Premier Bintaro (RSPB) untuk menghadirkan pelayanan Luxury Shuttle Service.
