- Dok: ADM
VIVA – Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang berlaku di wilayah Jawa dan Bali, membuat konsumen tidak bisa datang ke diler untuk membeli mobil.
Hal itu dikarenakan para agen pemegang merek menghentikan kegiatan operasional diler mereka, hingga 20 Juli mendatang demi membantu mengurangi penyebaran pandemi, yang belakangan ini angkanya kembali meningkat.
Langkah tersebut juga dilakukan oleh Daihatsu Indonesia, yang mengaku menutup seluruh showroom di Jawa dan Bali, serta 15 kota/kabupaten lainnya dengan menerapkan 100 persen work from home atau WFH pada karyawannya.
Meski demikian, bukan berarti mereka berhenti berjualan. Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan bahwa mereka tetap berkomitmen melayani pelanggan dengan maksimal dari rumah, untuk memenuhi permintaan konsumen.
“Daihatsu terus meningkatkan aktivitas digital marketing, karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 15 Juli 2021.
Daihatsu Rocky
- Dok: ADM
Dengan cara ini, konsumen tetap bisa melakukan pemesanan mobil Daihatsu Rocky yang saat ini sedang jadi tren, maupun model lain yang tersedia dalam berbagai tipe dan varian.
Selain itu, para pemilik mobil juga tetap bisa melakukan servis rutin atau perawatan berkala, namun dengan cara yang sedikit berbeda. Mereka disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu, untuk menghindari antrean.
Cara lain yang bisa dilakukan, yakni memanfaatkan fasilitas Daihatsu Mobile Service di mana mekanik akan datang ke rumah untuk merawat mobil kesayangan.
“Kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan, atas kebijakan pembatasan beberapa layanan sementara ini,” tuturnya.
Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri
Prabowo Subianto telah resmi ditetapkan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Saat masa kampenya, Prabowo mengatakan bercita-cita Indonesia bisa membuat mobil sendiri.
