- MMKSI
VIVA – Xpander menjadi salah satu mobil yang diproduksi oleh Mitsubishi di Indonesia, dan dipasarkan tidak hanya di dalam negeri tapi juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Mobil yang masuk dalam kategori low multi purpose vehicle atau MPV ini, hadir perdana pada 2017 lalu dan sampai saat ini sudah terjual sebanyak ratusan ribu unit.
Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kendaraan pesaing Toyota Avanza ini, yakni Filipina, Nepal, Thailand, Malaysia, Vietnam, Brunei, Kamboja, Bolivia, Peru, Myanmar, Bangladesh, Mesir, Sri Lanka, Afrika Selatan, dan Meksiko.
Besarnya pasar Xpander di luar negeri, memberi dampak positif pada pemasukan negara. Sepanjang Januari hingga Juli tahun ini, jumlah ekspor produk otomotif mencapai 166 ribuan unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih dalam bentuk utuh, 62 ribuan unit dalam kondisi terurai dan 51 jutaan komponen.
Namun dengan semakin meningkatnya kebutuhan pasar, beberapa negara memutuskan untuk memproduksi Xpander secara lokal. Saat ini sudah ada dua pabrik Mitsubishi di luar negeri, yang membuat mobil berkapasitas tujuh penumpang itu.
Ekspor Mitsubishi Xpander
- Dok: MMKSI
“Sekarang Xpander dirakit tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Vietnam dan Malaysia dengan volume yang sangat terbatas,” ujar Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Tetsuhiro Tsuchida saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Jumat 20 Agustus 2021.
Meski ekspor Xpander yang diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia di Cikarang, Jawa Barat berkurang jumlahnya, namun Tsuchida menjelaskan bahwa Indonesia tetap mendapatkan keuntungan karena unit yang dibuat di luar negeri membutuhkan komponen dari Tanah Air.
“Walaupun kendaraan dirakit di Vietnam dan Malaysia, tapi komponen Xpander tetap diproduksi di Indonesia, diekspor MMKI. Mitusbishi Indonesia masih tetap berkontribusi pada peningkatan perdagangan internasional,” tuturnya.
