- Dok: HPM
VIVA – Pasar otomotif Indonesia diramaikan oleh beberapa mobil yang masuk dalam kategori sport utility vehicle atau SUV. Salah satunya yakni Honda BR-V, yang ada di kelas low SUV bersama dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Suzuki XL7.
Hadir perdana pada 2016 di Indonesia, BR-V menggunakan platform yang sama seperti yang dipakai oleh Honda Mobilio. Sampai saat ini, model tersebut belum mendapat ubahan besar namun hal itu sepertinya akan berubah.
PT Honda Prospect Motor diketahui sedang mempromosikan mobil baru mereka, yang statusnya masih berupa konsep dan diberi nama Honda N7X. Model ini digadang-gadang bakal menjadi generasi terbaru dari BR-V.
Meski sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari HPM terkait hal itu, namun All New Honda BR-V diketahui sudah mendapatkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB. Angka ini hanya bisa diperoleh, apabila unit sudah menjalani proses uji tipe di Kementerian Perhubungan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Selasa 31 Agustus 2021, ada lima tipe Honda BR-V generasi DG3 yang sudah bisa dipasarkan oleh HPM. Empat tipe pertama sama seperti generasi lama, dan satu merupakan varian tertinggi yang dibekali teknologi Honda Sensing atau HS.
Peluncuran mobil Honda N7X Concept
- Tangkapan layar
Meski angka NJKB sudah tersedia, namun bukan berarti HPM akan memasarkannya dengan banderol tersebut. Ada beberapa tambahan biaya seperti bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor, yang total besarannya sekitar 15-20 persen.
Daftar NJKB untuk All New Honda BR-V:
HONDABRVDG315LSMT – Rp180.000.000
HONDABRVDG315LEMT – Rp191.000.000
HONDABRVDG315LECVT – Rp198.000.000
HBRVDG315LPRECVT – Rp210.000.000
HBRVDG315LPREHSCVT – Rp217.000.000
Terkait peluncuran, Honda biasanya mengenalkan produk baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS. Namun, pada tahun ini jadwal pameran itu diundur hingga akhir tahun, sehingga belum dipastikan kapan BR-V baru akan resmi mengaspal.
