- Dok: ADM
VIVA – Pasar otomotif nasional pada tahun ini mulai menunjukkan peningkatan, setelah tahun lalu turun drastis akibat terkena dampak dari adanya pandemi.
Data dari PT Astra Daihatsu Motor menunjukkan, sepanjang periode Januari hingga Agustus 2021 total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih secara retail sales mencapai 527 ribu unit. Sementara, volume whole sales tercatat 543 ribu unit.
Dampak positif itu juga dialami oleh Daihatsu, yang pada periode tersebut berhasil mengirimkan 89.601 unit kendaraan ke rumah konsumen. Angka itu naik 36,2 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian lebih tinggi terjadi pada pengiriman unit dari pabrik ke diler, di mana ADM mencatat ada 98.519 unit selama delapan bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi 69,9 persen dari 2020.
Agustus kemarin merupakan bulan terakhir pemerintah memberi insentif berupa penghapusan pajak barang mewah atau PPnBM. Hal itu ternyata berdampak pada naiknya minat konsumen untuk membeli kendaraan.
Pada bulan tersebut, jumlah kendaraan Daihatsu yang dikirim ke konsumen adalah sebanyak 12.199 unit atau 20 persen lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara untuk pengiriman ke diler, jumlahnya naik 55,2 persen menjadi 14.408 unit.
Mobil buatan Daihatsu Indonesia
- Dok: ADM
“Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah yang memberikan program relaksasi pajak untuk menggairahkan sektor industri otomotif,” ujar Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 14 September 2021.
Dari semua produk yang diproduksi, model Daihatsu Gran Max Pick-Up masih memimpin penjualan pada periode tersebut, dengan kontribusi 27,1 persen dari total perolehan AI-DSO. Urutan dua ditempati oleh Daihatsu Sigra, yang menyumbang 24,4 persen.
Mobil sport utility vehicle atau SUV Daihatsu Rocky yang resmi dipasarkan pada akhir April lalu, berhasil mencatat angka penjualan yang cukup menggembirakan. Selama empat bulan, kendaraan lima penumpang itu laku 2.530 unit.
