Mengapa Setir Mobil Indonesia Ada di Kanan? Begini Sejarahnya

Ilustrasi setir mobil.
Sumber :
  • Dok: Toyota Astra Motor

VIVA – Persoalan terkait mengapa setir mobil Indonesia ada di kanan masih sering menjadi pertanyaan banyak orang hingga saat ini. Ternyata, terdapat sejarah di balik setir mobil Indonesia yang berada di sebelah kanan.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa terdapat dua sistem kemudi di dunia, yakni left-side driving dan right-side driving. Right-side driving merupakan istilah yang digunakan oleh negara yang menggunakan lajur kanan untuk berkendara, sehingga setir mobil berada di sisi kiri.

Sementara itu, left-side driving digunakan oleh negara yang menggunakan lajur kiri untuk berkendara. Kondisi setir mobil yang berada di arah berbeda dengan lajur kendaraan ini diperlukan agar pengemudi bisa memantau situasi ketika ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan setir di sebelah kanan ini berhubungan dengan aturan lalu lintas di Tanah Air yang mengadopsi sistem left-side driving. Di dunia, terdapat sebanyak 125 negara yang menerapkan aturan right-side driving, sedangkan untuk left-side driving digunakan oleh 75 negara.

Sejarah setir mobil Indonesia ada di sebelah kanan
Di balik penjelasan di atas, ada juga alasan historis mengapa setir mobil Indonesia ada di kanan. Hal ini berhubungan dengan zaman penjajahan Belanda. Dikutip VIVA Otomotif dari situs World Standards, sekitar 35 persen populasi dunia berkendara di lajur kiri, dan kebanyakan dari mereka  merupakan negara jajahan Inggris.

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Di masa lampau, hampir seluruh penduduk bepergian di lajur kiri. Sebab, di masyarakat feodal Inggris saat itu, mereka lebih memilih untuk berada di sisi kiri agar lengan kanan mereka lebih dekat ke lawan.

Saat berkuda, para kesatria akan menggunakan tangan kirinya untuk mengendalikan kuda, sedangkan untuk tangan kanan digunakan untuk memegang pedang.
Pada tahun 1853, pemerintah Inggris akhirnya membuat ketetapan resmi untuk berkendara di lajur kiri. Negara-negara yang dijajah oleh Inggris pun akhirnya mengikuti peraturan tersebut hingga saat ini.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Mengapa setir mobil Indonesia ada di kanan? Terkait hal ini, ketika Belanda tiba di Indonesia pada tahun 1596, mereka membawa kebiasaan untuk berkendara di lajur sebelah kiri. 

Namun, ketika Napoleon menaklukkan Belanda, Belanda menerapkan kebiasaan baru untuk berkendara di lajur sebelah kanan dan mengubah posisi setir mobil di sebelah kiri.

Meskipun begitu, negara jajahan Belanda masih tetap menerapkan berkendara di sebelah kiri alih-alih mengikuti kebiasaan baru tersebut. Itulah alasan atau sejarah di balik mengapa setir mobil Indonesia ada di kanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya