Mobil Buatan Cikarang Ini Jadi Favorit di Luar Negeri

Suzuki Ertiga Sport
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Produk otomotif buatan Indonesia jadi favorit masyarakat di luar negeri, hal ini terbukti dari naiknya jumlah unit yang diekspor Suzuki pada tahun ini.

Toyota Luncurkan Fortuner Edisi Terbaru, Dapat Fitur Menarik

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pada periode Januari sampai Agustus tahun ini ada kenaikan pengapalan unit secara completely knock down atau CKD mobil Suzuki buatan dalam negeri yang sebanyak 168 persen.

“Tahun 2020 jumlahnya sekitar lima ribuan unit, pada tahun ini menjadi 13 ribu lebih sedikit. Naik 168 persen,” ujar Direktur Pemasaran kendaraan roda empat PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Jumat 17 September 2021.

Terpopuler: Pertalite Berubah di Papan Harga SPBU, Bocah Tabrakkan Mobil Jualan Sales

Donny mengungkapkan, jika digabungkan dengan unit yang dikirim secara utuh atau completely built up, maka angka kenaikannya mencapai 37 persen.

“Kondisi pasar di luar dan penerimaan produk Suzuki Indonesia semakin bagus. Jadi, ekspor Suzuki bisa naik,” tuturnya.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 24 April 2024

Ada beberapa negara, kata Donny yang menempati urutan lima besar target pemasaran produk kendaraan bermotor roda empat buatan PT Suzuki Indomobil Motor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

“Pertama itu Pakistan, kedua Vietnam. Lalu diikuti Filipina, Thailand dan Meksiko. Jadi, negara tujuan ekspor kami tidak hanya di wilayah Asia saja,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu menyatakan bahwa industri manufaktur menjadi kontributor terbesar dalam pemulihan ekonomi nasional. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya yakni otomotif, yang angkanya tercatat sebesar 45,7 persen.

Sub sektor ini juga masuk dalam lima besar kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto nasional, yakni sebesar 1,46 persen, dan ada di posisi pertama pada sektor ekspor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya