Pesaing Tesla Asal China Meluncur Tahun Depan, Harganya Menarik

Nio ET7. Foto: The Verge.
Sumber :
  • The Verge.

VIVA – Perusahaan mobil listrik asal China, Nio bakal meluncurkan kendaraan listrik baru yang diklaim menjadi pesaing Tesla, yakni Nio ET7 untuk pasar Eropa tahun depan. Sebelumnya, sedan canggih tersebut lebih dulu dikenalkan untuk konsumen di pasar domestik.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Kepala Neo, Wiliam Li mengatakan, jejak pertama Nio ET7 di pasar Eropa bakal dimulai dari Jerman. Nantinya, sebagai permulaan, unit yang dipasarkan merupakan produk completely build up atau CBU dari China. Meski demikian, ke depannya, bukan tak mungkin pihaknya membangun pabrik di sana.

“Saya yakin jika kami memiliki banyak penjualan di pasar Eropa, kami juga dapat menjajaki kemungkinan lain untuk bekerja sama dengan mitra rantai pasokan lainnya. Saya mengerti bahwa di Eropa, ada kapasitas produksi," kata Li, dikutip dari Gizmochina, Senin 20 September 2021.

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

"Kami juga dapat menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan OEM lain dan mendiskusikan manufaktur bersama," tambah dia.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Fitur Unggulan Nio ET7

Nio ET7 mengusung tampilan futuristis layaknya Tesla Model S. Pada bagian depan, pencahayaannya dirancang minimalis dan simpel. Sementara grilnya juga dibuat sederhana dengan menyesuaikan wajah kendaraan.

Beralih ke fitur, Nio ET7 menggunakan layar raksasa AMOLED berukuran 12,8 inci di area tengah dasbor. Pemandangan sejenis lebih dulu digunakan Tesla melalui sejumlah produknya. Bukan hanya itu, mobil listrik China tersebut juga bisa melaju sendiri, alias tanpa awak, menggunakan teknologi autopilot.

Untuk mendukung fitur otonom, Nio ET7 dibekali kamera beresolusi 8 megapiksel, atau 4 megapiksel lebih rendah dibandingkan mobil-mobil besutan Tesla. Sementara itu, untuk urusan otak, mobil tersebut dibekali chipset Nvidia yang diyakini memiliki kekuatan lebih besar dalam memproses semua perintah di dalam sistem.

Bukan hanya itu, Nio ET7 juga dilengkapi sensor LIDAR dengan laser 1550 nanometer, sudut pandang 120 derajat, dan titik jangkauan hingga 500 meter.

Mesin dan Harga

Calon pesaing Tesla tersebut hadir melalui tiga pilihan baterai, yakni berkapasitas 70 kWh untuk jarak tempuh 500 kilometer, 100 kWh untuk jarak 1.000 kilometer, dan 150 kWh yang mampu berjalan sejauh 1.500 kilometer.

Berdasarkan informasi yang beredar, NIO ET7 mampu menghasilkan tenaga sebesar 644 daya kuda dan torsi maksimum 850 Nm. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu berakselerasi dari posisi diam ke 100 kpj dalam waktu 3,9 detik.

Nio ET7 dibanderol mulai Rp800 jutaan di China, sementara di Jerman kemungkinan tak akan berselisih jauh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya