Honda BR-V Baru Bikin Pengemudi Jadi Tertib Lalu Lintas

All New Honda BR-V
Sumber :
  • Dok: HPM

VIVA – Pasar mobil sport utility vehicle atau SUV di Indonesia kembali diramaikan oleh mobil baru, yang merupakan versi penyegaran dari model yang sebelumnya sudah ada. Kendaraan yang dimaksud adalah All New Honda BR-V.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Model ini menjadi generasi kedua dari low SUV yang dihadirkan oleh PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek. Honda BR-V pertama kali diperkenalkan secara global di Indonesia pada 2015, dan hal yang juga dilakukan pada versi barunya.

Secara global, mobil yang awalnya dibangun menggunakan platform milik Mobilio dan Brio itu laku lebih dari 255 ribu unit di seluruh dunia, dan Indonesia jadi kontributor terbesar yakni 30 persen atau sekitar 76 ribu unit.

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

Business Innovation and Marketing merangkap Sales Director HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa saat ini konsumen sudah bisa melakukan pemesanan. Namun, proses pengiriman unit baru akan dilakukan pada awal tahun depan.

“Harga mulai dari Rp260 jutaan, dengan pajak normal. Mobil ini dibuat secara lokal, dengan tingkat kandungan dalam negeri yang sangat tinggi, yakni sekitar 86 persen,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 22 September 2021.

Punya Audio Mobil Bagus Tidak harus Mahal

Dengan harga tersebut, konsumen akan mendapatkan All New Honda BR-V tipe S dengan transmisi manual. Fitur yang disematkan cukup berlimpah, mulai dari penyejuk kabin digital hingga sistem keselamatan seperti kantung udara dan rem ABS.

Pada versi tertinggi, yakni All New Honda BR-V Prestige with Honda Sensing, banyak sekali fitur canggih yang dipasang. Fungsinya adalah untuk membantu pengemudi terhindar dari potensi bahaya.

Salah satunya yakni Road Departure Mitigation atau RDM, yang berfungsi memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi, apabila kendaraan keluar dari lajur. Fitur ini sangat berguna ketika pengemudi kehilangan konsentrasi akibat lelah atau tidak fokus menyetir.

Dilansir dari laman resmi Honda, RDM akan aktif saat mobil melaju pada kecepatan di atas 60 kilometer per jam dan memantau lajur menggunakan kamera yang dipasang di kaca depan.

Jika pengemudi tidak menyalakan lampu sein dan arah mobil akan keluar dari lajur, maka RDM akan berusaha mengoreksi setir dan mengaktifkan rem jika diperlukan. Dengan adanya fitur ini, maka pengemudi bakal menjadi lebih tertib dan menyalakan sein setiap akan pindah lajur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya