- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Meski teknologi kendaraan listrik sudah mulai marak di dunia, namun mesin konvensional yang masih menggunakan bahan bakar tidak akan punah dalam waktu dekat.
Selain soal harga yang masih jauh lebih murah, jantung pacu yang beroperasi memakai bensin atau diesel juga terus mengalami penyempurnaan teknologi, supaya bisa efisien dan menghasilkan emisi yang lebih sedikit.
Seperti yang dilakukan oleh Fuso di Indonesia, di mana pabrikan otomotif yang diwakilkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors itu akan segera meluncurkan produk truk mereka dengan teknologi terbaru.
Direktur Pemasaran dan Penjualan KTB, Duljatmono mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan truk dengan teknologi emisi berstandar Euro 4, untuk dipasarkan di Tanah Air.
“Persiapan kami untuk Euro 4 sudah sesuai dengan jadwal,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Senin 27 September 2021.
Pria yang akrab disapa Momon itu menjelaskan, pihaknya akan mulai memasarkan truk dengan standar emisi baru itu pada awal kuartal dua tahun depan, sesuai dengan aturan dari pemerintah. Itu sebabnya, mereka saat ini mulai menguatkan jaringan agar lebih dekat ke konsumen.
“Ini kendaraan masa depan yang membutuhkan layanan informasi produk yang berkualitas dan purna jual yang kuat. Karena, itu menjadi dasar pertimbangan konsumen untuk mengoperasikan kendaraan mereka dengan mudah. Ini mengapa penambahan jaringan perlu dilakukan,” tuturnya.
Sebagai informasi, truk andalan mereka yakni Fuso Fighter sudah dibekali dengan teknologi commonrail injection, yang menjadi syarat utama untuk bisa memenuhi standar emisi gas buang Euro 4.
“Bukan hanya Fighter saja, kelas Colt Diesel juga kami lakukan pengembangan. Termasuk uji lapangan, tes kemampuan menanjak. Sejauh ini tidak ada masalah,” jelas Momon.
Menuju Euro 4, Gaikindo Dukung Penggunaan Bahan Bakar Lebih Bersih
Indonesia saat ini sedang berupaya,menuju standar emisi Euro 4, sebagai langkah serius dalam meningkatkan kualitas udara di Tanah Air. Euro 4 sendiri merupakan standar em
