Daihatsu Buka Suara soal Isu LCGC Baru

Daihatsu luncurkan New Ayla 2020
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Pasar otomotif Indonesia pada 2013 diramaikan oleh mobil jenis low cost green car atau LCGC, yang dijual dengan harga terjangkau serta irit konsumsi bahan bakar.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Kala itu kendaraan yang masuk dalam kategori tersebut ada yang dipasarkan dengan banderol di bawah Rp100 juta. Namun, kini harganya sudah ada yang mencapai di atas Rp175 juta on the road DKI Jakarta.

Segmen ini diramaikan oleh beberapa model, termasuk Daihatsu Ayla berkapasitas lima orang dan Daihatsu Sigra yang bisa memuat hingga tujuh penumpang.

Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas

Kedua model yang dibuat di pabrik PT Astra Daihatsu Motor tersebut, tersedia dalam pilihan mesin 1.000cc dan 1.200cc. Harga yang ditawarkan untuk Ayla yakni mulai dari Rp103 jutaan, sementara Sigra Rp120 jutaan.

Daihatsu Ayla yang dibuat pada 2013 hingga 2017 disematkan mesin 1.000cc dengan kode 1KR-DE, sedangkan pada 2017 tersedia varian 1.200cc yang memakai jantung pacu 3NR-VE. Hal itu terus dipertahankan sampai dengan saat ini.

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Beberapa bulan lalu, ADM meluncurkan mobil baru yang diberi nama Daihatsu Rocky yang juga hadir dalam pilihan dapur pacu 1.000cc Turbo dan 1.200cc standar. Hal ini lantas membuat banyak pihak penasaran, apakah nantinya mesin tersebut bakal disematkan di model Ayla dan Sigra.

Menanggapi hal itu, Marketing Director dan Corporate Planning merangkap Communication Director ADM, Amelia Tjandra mengatakan bahwa sampai saat ini mereka belum memiliki rencana untuk melakukannya.

“Saat ini kami belum menyiapkan untuk pengganti mesin Ayla maupun Sigra. Jadi, mesin ini hanya digunakan Rocky,” ujarnya usai sesi test drive Daihatsu Rocky 1.2L di Karawang, Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif Rabu 6 Oktober 2021.

Meski demikian, Amelia mengaku tidak tertutup kemungkinan mereka bakal memasang mesin dengan kode 1KR-VET dan WA-VE itu jika nanti memang ada kebutuhan dari masyarakat.

“Kalau memang dibutuhkan, pada waktunya nanti akan kami lihat. Untuk saat ini, belum ada rencana,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya