Kaget Lihat Mobil Andalan Taufik Hidayat

Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana (04-10-19)

VIVA –  Tim bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang kembali Piala Thomas yang telah dinanti selama 19 tahun, pada final yang berlangsung di Denmark, Minggu 17 Oktober 2021 kemarin, Indonesia sukses menghancurkan China di partai final. 

Sayangnya, momen spesial ini terasa hambar lantaran para putra terbaik Tanah Air tak bisa mengibarkan bendera negara atau Merah Putih di turnamen ini walaupun sukses jadi juara. Saat seremoni penyerahan piala yang dipasang adalah bendera PBSI.

Hal tersebut lantaran sanksi yang diterima Indonesia dari WADA (Badan Antidoping Dunia). Sebelumnya, per tanggal 7 Oktober 2021, WADA menjatuhkan sanksi pada Indonesia lantaran dianggap tak patuh dalam penegakan standar antidoping, sehingga berimbas pada hak untuk menggelar kejuaraan tingkat regional, kontinental, atau internasional. Ditambah, tak bisa mengibarkan bendera negara selain di Olimpiade.

Kejadian yang menimpa tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas ini mendapatkan sorotan dari mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

Pebulutangkis legendaris Taufik Hidayat bersama Anthony Sinisuka Ginting

Photo :
  • instagram.com/th_natanayo/

Dia mengritik Pemerintah Indonesia, khusunya Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) tentang masalah ini. Pedas, Taufik Hidayat yang juga pernah membawa Indonesia meraih gelar Piala Thomas pada 2000 dan 2002 itu menyebut Menpora KOI dan KOI membuat malu Indonesia.

"Selamat Piala Thomas  kembali ke Indonesia. Terima kasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia. Tapi ada yang aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI," tulis Taufik di media sosial miliknya.

"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora KONI dan KOI? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja," tegasnya.

Prestasi Didit Hediprasetyo di Mode Dunia, Desain BMW Hingga Langganan Paris Fashion Week

Taufik juga menyindir keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade dan Piala Dunia. Padahal, mengurus masalah penegakan standar antidoping saja tidak mampu.

"Jangan ngarep jadi Tuan rumah Olympic atau Piala Dunia. Urusan kecil saja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini," tegasya,

Kesal Lihat Lecet Sedikit, Orang Kaya Jual Mobil Langka Rp5 Miliar

Terlepas dari komentarnya yang pedas terhadap pemerintah yang memang bikin miris, ada salah satu hal yang menarik perhatian. Apa lagi kalau bukan koleksi kendaraan yang dimilikinya, apalagi Taufik adalah pernah menjadi atlet bulu tangkis dengan segudang prestasi.

Mengingat penghasilannya sebagai atlet ternama, tentu sebagian besar bertanya-tanya kendaraan apa yang bersarang di balik garasi rumahnya. Dikutip VIVA Otomotif dari berbagai sumber, Senin 18 Oktober 2021, menantu Agum Gumelar itu pernah mengunggah foto BMW ke media sosialnya.

BMW Indonesia Blak-blakan soal Insentif Mobil Listrik

Mobil sedan berkelir hitam tersebut adalah BMW M5. Penampilannya yang sangar tentu ditunjang dari body kit M series, serta velg aftermarket yang telah dimodifikasi. Jika melihat dari guratan eksteriornya, M5 milik Taufik adalah lansiran 2014-2015.

Diketahui, banderol sedan berkode F10 tersebut dalam keadaan bekas masih di atas Rp1 miliar. Dengan berbekal mesin bensin V8 berkapasitas 4.400cc twin-turbocharger, sehingga mampu menyemburkan tenaga hingga 560 daya kuda dan torsi 680 Newton meter.

Dengan kemampuannya itu, M5 kerap disandingkan dengan sport car lainnya. Tenaga buasnya itu disalurkan melalui transmisi matik dual clutch 6-percepatan Untuk melaju dari diam ke 100 kilometer per ham membutuhkan waktu 4,4 detik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya