Mobil Canggih Buatan RI Jadi Pembicaraan di Dubai

- VIVA/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ekosistem di sektor ini telah mempekerjakan lebih dari 1,5 juta orang, yang terbagi dalam tiga tier.
Untuk terus meningkatkan daya saing di kompetisi global, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah mencanangkan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KLBB, termasuk mobil.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa program KLBB merupakan bagian dari implementasi dari peta jalan Making Indonesia 4.0.
Ada tujuh sektor industri yang mendapat prioritas pengembangan dalam menerapkan digitalisasi, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, dan alat kesehatan.
“Pemerintah optimistis aspirasi besar yang ada di dalam Making Indonesia 4.0 bisa terwujud, yakni menjadikan Indonesia bagian dari 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030,” ujarnya saat menghadiri Business Forum Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema Industry of Indonesia 4.0 - Electronic and Automotive Industry, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Selasa 26 Oktober 2021.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
- istimewa
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Taufiek Bawazier menjelaskan bahwa sudah ada beberapa peraturan dan kebijakan yang diterbitkan terkait pengembangan KLBB, dalam upaya memberikan kemudahan untuk mendatangkan investor.